MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga daging ayam pedaging (broiler) di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo merangkak naik sejak sepekan lalu. Kini harga daging ayam broiler mencapai Rp30.000/ kilogram (kg).
Sepekan lalu, harga daging ayam broiler masih Rp26.000 terus naik hingga menembus angka Rp30.000/kg. Kenaikan tersebut diduga karena pasokan dari peternak semakin menipis.
Dengan mahalnya harga daging ayam broiler, minat pembeli pun sedikit menurun dan pedagang mulai sepi pembeli. Para pembeli berganti mencari lauk lain seperti seperti, ikan laut, tempe, dan lainnya.
Sepinya pembeli dirasakan Choirul (30), pedagang daging ayam. Ia mengaku, omzet penjualannya turun hingga lebih dari 30 persen.
“Sejak tujuh hari ini harga daging ayam terus naik, tiga hari sebelumnya harganya Rp26.000, kemarin Rp27.500 per kilogram. Sekarang harganya sudah Rp30.000. Informasinya, stok ayam di tingkat peternak menipis. Akibatnya, harga daging ayam mahal, pembeli sepi,” ujarnya, Minggu (25/10/2020).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Proboliggo, Fitriawati mengatakan, terus memantau perkembangan kenaikan harga daging ayam dan sejumlah lauk pauk lainnya. DKUPP akan berkoordinasi dengan pihak terkait jika kelak dilakukan operasi pasar.
“Kami akan terus memantau harga daging ayam dan lauk pauk lainnya, serta harga sembako setiap harinya. Kenaikan harga daging ayam terlihat sejak tiga ari terakhir. Jika harga terus naik, maka kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga,” jelasnya.
Dari data Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar Kota Probolinggo, harga daging ayam kampung yang sebelumya Rp70.000 naik menjadi Rp75.000/kg. Sementara bawang merah yang sebelumnya Rp20.000 naik menjadi Rp30.000/kg. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
