Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Lingkungan · 25 Agu 2020 09:10 WIB

Polisi dan Dinkes Dalami Temuan Limbah Medis


					Polisi dan Dinkes Dalami Temuan Limbah Medis Perbesar

BANTARAN-PANTURA7.com, Penemuan limbah medis di aliran sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo berlanjut. Saat ini pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan (Dinkes) lakukan pndalaman temuan tersebut.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono mengapresiasi berbagai pihak yang telah menemukan limbah medis. Dinkes akan menindaklanjuti guna mencegah kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Sebenarnya kata dr. Shodiq, semua Puskesmas di Probolinggo sudah menjalin kerja sama dalam pengelolaan sampah medis. Sampah medis Puskesmas biasanya dimasukkan dalam safety box atau menggunakan tas plastik warna kuning.

Dan semua sampah medis baik dari Puskesmas maupun Pustu dan Polindes akan dikumpulkan ke Puskesmas untuk selanjutnya akan diambil dan dimusnahkan oleh pihak ketiga.

“Saat ini kami masih melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut, dan untuk pelakunya masih belum diketahui,” kata Shodiq melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Bantaran, Iptu Maskur Ansori mengatakan, saat ini pihaknya menerima pemberitahuan dari Puskesmas Bantaran. Dan pada Sabtu (22/8/2020) Polsek sudah mendatang lokasi penemuan.

Saat ini pihaknya tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Hal itu untuk mengetahui kandungan dugaan limbah medis yang dibuang di sungai.

“Waktu kami ke lokasi barangnya sudah tidak ada. Kata Sekdes Kedungrejo sudah diamankan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Jadi kami belum tahu barangnya,” papar Maskur.

Ia melanjutkan, sampai saat ini belum menerima laporan terkait temuan limbah medis tersebut. Sehingga pihak kepolisian tidak bisa melakukan penindakan.

Hanya saja pihaknya membantu mensosialisasikan kepada semua pihak untuk tidak membuang sampah medis sembarangan karena termasuk sampah kategori bahan beracun berbahaya (B3) dan ada ketentuan pidananya.

“Kami cuma menerima pemberitahuan dari Puskesmas Bantaran kalau ada temuan limbah medis, jadi kami tidak lakukan penindakan, hanya membantu mengimbau masyarakat,” imbuh Iptu Maskur.

Mantan Panit 2 Unit 1 Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jatim ini mengimbau semua pihak untuk tidak menganggap enteng dengan membuang limbah medis sembarangan.

Itu ada ketentuan pidananya yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 60 juncto pasal 104 dengan ancaman pidana paling lama 3 tahun subsider Rp3 miliar.

Seperti yang diberitakan PANTURA7.com sebelumnya, ditemukan limbah medis di aliran sungai yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo Jumat (21/8/2020) lalu. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan