Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Wisata · 9 Agu 2020 14:11 WIB

Berburu Kerang, Liburan Asyik saat Pandemi


					Berburu Kerang, Liburan Asyik saat Pandemi Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan untuk mengisi liburan akhir pekan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satunya dengan mencari kerang di perairan wisata pantai Randutatah (Duta), Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Sejatinya, jika sekedar ingin menyantap kerang tak perlu berburu melainkan cukup membeli di pasar atau kepada nelayan. Namun, tentu akan berbeda sensasinya jika kerang yang dikonsumsi hasil tangkapan sendiri.

Seperti yang diceritakan Rudi Hariono (45), warga Desa Kedung Rejoso, Kecamatan Kotaanyar. Menurutnya berlibur mencari kerang sengaja dipilih untuk mengisi liburan bersama keluarga karena faktor hobby. Apalagi destinasi wisata belum banyak yang buka.

“Mau wisata ke luar daerah kan masih pandemi, apalagi jarak pantai dengan tempat tinggal tidak terlalu jauh. Selesai salat ashar saya berangkat bersama keluarga, hitung-hitung menghilangkan rasa bosan di rumah,” kata Sudi, Minggu (9/8/2020).

Berburu kerang, lanjut Sudi, merupakan wisata alternatif nyang pas dilakukan untuk mengisi libur akhir pekan. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, sebaliknya menambah penghasilan.

“Kan hasil kerangnya nanti bisa buat makan bareng keluarga, daripada beli harganya mahal. Kalau kerangnya tidak dimasak sendiri, bisa juga dijual ke pedagang atau tetangga. Bisa menambah penghasilan selagi pandemi Covid-19,” ujar Sudi.

Untuk berburu kerang, sambung pria 2 anak ini, ia tak perlu menbawa banyak alat tangkap. Cukup bermodal kantong plastik yang nantinya menjadi wadah hasil tangkapan, sementara dalam proses penangkapan kerang, ia menggunakan tangan kosong.

“Simpel, tinggal bawa kantong plastik saja dari rumah. Nyarinya juga tidak susah, tinggal raba-raba bibir pantai sudah dapat kerangnya. Pasca salat ashar sampai menjelang maghrib, empat kantong plastik sudah terisi kerang,” tutup dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata