Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 28 Jul 2020 14:33 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Sapi Tidak Naik


					Menjelang Idul Adha, Harga Sapi Tidak Naik Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Beberapa hari menjelang Idul Adha, Jumat (31/7/2020) mendatang, harga sapi kurban di Pasar Sapi Wonoasih, Kota Probolinggo tidak ada kenaikan.

Pantauan di pasar yang terletak di belahan selatan Kota Probolinggo itu, Selasa (28/7/2020), suasananya ramai pedagang dan pengunjung. Sapi yang ditawarkan di Pasar Sapi kebanyakan besar-besar karena diperuntukkan untuk kurban.

Wage (53), warga Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo yang hendak menjual sapinya mengeluh. Soalnya, menurutnya, sapi peliharaannya itu ditawar murah.

Ia memelihara sapi jenis limousin semenjak dua tahun yang lalu. Padahal saat Idul Adha 2019 lalu sapi peliharaannya ditawar Rp24 juta. Ia tidak melepas sapinya karena masih kurang besar.

“Ini barusan sama pedagang ditawar Rp 23,5 juta, padahal Idul Adha tahun lalu ditawar Rp24 juta, rogi ngobu engkok setaun (rugi memelihara saya selama setahun, Red.),” jelasnya saat ditemui di Pasar Sapi Wonoasih.

Sementara itu pedagang sapi, Faisol (29), warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo mengatakan, hari ini harga sapi normal dibanding hari-hari sebelumnya.

Hari-hari sebelumnya harga sapi turun karena terjadi penutupan pasar sapi akibat dampak dari Covid-19.

“Akhirnya terlalu banyak sapi dipasaran sedangkan pedagangnya sedikit. Saya saja kan ngirim ke Jawa Tengah, waktu itu masih ditutup pasar sapi di Jawa Tengah, akhirnya saya lumayan lama tidak bekerja meskipun waktu itu Pasar Sapi di Probolinggo belum tutup,” ujarnya.

Untuk saat ini harga sapi sudah lumayan normal kembali. “Biasanya saya kulakan sapi blaster Rp19 juta waktu normal, ini sekarang menjadi Rp18-18,5 juta, sudah normal menurut saya,” tandasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi