Menu

Mode Gelap
Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

Hukum & Kriminal · 5 Jul 2020 13:49 WIB

Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Teror Bondet


					Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Teror Bondet Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Teror pelemparan bondet yang menimpa Lutfi Hamid, warga Desa Kandang Jati Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, belum juga terungkap. Kepolisian kesulitan melakukan ungkap kasus karena terkendala saksi.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan dari korban, petugas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP). Akan tetapi, di TKP tidak ada saksi yang bisa dimintai keterangan.

“Pertama terkendala saksi, tidak ada orang yang langsung melihat kejadian itu, cuma pelapor saja. Kedua kami perlu memastikan itu masuk dalam ketegori bondet atau menyerupai petasan, jadi kami masih mengumpulkan saksi-saksi,” kata Kapolres,.Minggu (5/7/2020).

Kapolres menegaskan, pihaknya bukan tidak ada upaya untuk mengungkap teror bondet tersebut. Namun menurut Kapolres, keterangan saksi sangat diperlukan guna mengetahui kronologis kejadian dan melacak para pelaku.

“Usaha itu terus kami lakukan, bukan berarti kami diam dan membiarkan begitu saja. Sampai saat ini masih dalam proses,” papar Kapolres meyakinkan.

Tidak hanya kasus Lutfi, sambung Ferdy, beberapa kejadian pelemparan bondet lainnya juga mengalami hal serupa. Yakni sulit diungkap karena minimnya saksi kejadian.

“Kasus seperti itu benar-benar mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo. Akan tetap kami selidiki hingga terungkap,” janji perwira polisi kelahiran Medan ini.

Diketahui, ketua Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (AMPP), Lutfi Al-Hamid, dibondet oleh sekelompok orang tak dikenal, pada Jumat (26/6/2020) malam. Ia dilempari bom ikan saat duduk santai di depan rumahnya di Desa Kandang Jati Wetan, Kecamatan Kraksaan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal