Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 18 Jun 2020 07:26 WIB

Tawuran Antar Kelompok Pemuda Pecah di Gending, 9 Orang Diamankan


					Tawuran Antar Kelompok Pemuda Pecah di Gending, 9 Orang Diamankan Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Tawuran antar kelompok pemuda terjadi di Pantai Tambak Dusun Pesisir, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/6/2020), sekitar pukul 15.00 Wib. Perkelahian massal ini diduga terjadi karena salah faham.

Kapolsek Gending, AKP Ohim mengatakan, tawuran pecah setelah sekitar 27 pemuda dari Kecamatan Tiris dan Banyuanyar, datang ke Pantai Tambak guna mencari pelaku pemukulan terhadap rekan mereka, yang terjadi di tempat yang sama sehari sebelumnya.

“Mereka datang ke Desa Pajurangan dengan tujuan mencari pemuda yang memukul salah satu dari mereka. Ada 27 pemuda yang terlibat (datang),” kata Kapolsek, Kamis (18/6/2020).

Tawuran pun tak terhindarkan, namun terang Kapolsek, karena jumlah warga Desa Pajurangan lebih banyak, membuat 27 pemuda tersebut melarikan diri melalui pintu proyek. Warga lantas menutup pintu proyek sehingga para pemuda itu terkepung.

“Karena sudah tidak bisa melarikan diri, akhirnya sepeda motor oleh mereka ditinggal. Petugas lalu datang setelah mendapat laporan warga dan mengamankan 9 pemuda, sedangkan para pemuda lainnya berhasil lolos,” papar Ohim.

Sembilan pemuda yang ditangkap yaitu BL (17) dan RN (21) asal Kecamatan Banyuanyar. Sisanya berasal dari Kecamatan Tiris, yakni KL (19), SL (20), IN (19), II (17), SQ (19) JL (20) dan IS (20). Selain 9 pemuda, petugas juga menyita 14 sepeda motor.

Agar tak berbuntut panjang, pihaknya menurut Kapolsek, memfasilitasi kedua belah pihak bermediasi agar menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan. Lima orang Kepala Desa (Kades) dari para pemuda yang terlibat tawuran juga dipanggil.

“Ada tiga poin yang sudah disepakati, yaitu sepakat untuk tidak tawuran lagi dan sepakat untuk tidak saling menuntut alias damai. Kesepakatan terakhir, menjamin tidak ada penyerangan balasan dan menjamin ketertiban,” tutup Kapolsek. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal