Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Hukum & Kriminal · 21 Mei 2020 06:57 WIB

Mengaku Salah, Netizen Penghina Perawat Meminta Maaf


					Mengaku Salah, Netizen Penghina Perawat Meminta Maaf Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sugiono, pemilik akun facebook (FB) Cong Gion, meminta maaf usai komentar yang ia unggah menuai pro-kontra dan berujung ke kepolisian. Permintaan maaf itu disampaikan Sugiono melalui unggahan di beranda akun FB pribadinya, Rabu (20/5/2020) pukul 00.26 Wib.

Dalam postingan permintaan maaf itu, Sugiono menyertakan foto dirinya sedang memegang kertas bertuliskan ‘mohon dimaafkan’. Berikut permintaan maaf yang ditulis Sugiono atau Cong Dion :
Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat malam untuk semuanya.
Saya sebagai pemilik akun “Cong Gion” dengan nama asli Sugiono yang beralamatkan di kab. Probolinggo, MOHON MAAF yang sebesar -besarnya atas apa yang telah saya perbuat tadi siang, yaitu berkomentar tentang ujaran kebencian terhadap anggota PPNI daerah maupun pusat.
Dengan hal tersebut sekali lagi saya pribadi memohon maaf kepada saudara mulai dari Perawat, Dokter, Pimpinan Daerah, Pimpinan Pusat bahkan kepada semuanya. Saya berjanji tidak akan mengulangi hal seperti ini lagi.
Dan saya tidak akan pernah melupakan hal trsebut dan tidak akan pernah melupakan Perjuangan tim medis saat berperan penuh saat Pandemi covid 19 ini, saya bangga atas semua apa yang kalian lakukan demi keselamatan nyawa rakyat indonesia.

Sugiono.

PPNI

PPNIPROBOLINGGO

PROBOLINGGO

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Probolinggo, Sugianto menjelaskan, secara pribadi pihaknya telah memaafkan Sugiono. Bahkan kedua belah pihak sudah bertemu di Polres Probolinggo Kota.

“Tetapi karena yang dihina itu profesi perawat, maka biarkan saja dulu prosesnya berlanjut. Kalau secara pribadi saya sudah memaafkan yang bersangkutan,” kata Sugianto saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (21/5/2020).

Menurut Sugianto, jika ujaran kebencian seperti itu dibiarkan, maka akan menjadi perseden buruk bagi paramedis, utamanya perawat. Selain itu, agar menjadi pelajaran bagi netizen (pegiat media sosial) yang lain, sehingga mereka lebih bijak dalam bermedia sosial.

“Proses hukum tetap lanjut, agar hal ini tidak terulang kembali. Jadi untuk saat ini, kami belum ada rencana cabut laporan,” paparnya.

Diketahui, PPNI Cabang Probolinggo melaporkan akun FB atas nama Cong Gion ke Polres Probolinggo Kota, Rabu kemarin. Postingan Cong Gion dinilai melecehkan profesi perawat yang tengah berjuang mati-matian ditengah pandemi Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal