KRAKSAAN-PANTURA7.com, Rapid test massal yang digelar di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, membuahkan hasil. Dari hasil rapid test, terdapat lebih dari 10 orang pedagang dinyatakan positif reaktif.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, para pedagang yang reaktif tersebut akan segera ditraking dan diarahkan untuk melakukan tes swab.
“Pedagang yang reaktif itu, pedagang luar bukan dari wilayah Kraksaan. Dalam kondisi seperti ini, pasar bukannya makin sepi, malah semakin ramai sehingga kami gelar rapid test,” kata dr. Anang, Sabtu (16/5/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, rapid test tetap akan berlanjut. Hari ini, jelasnya, rapid test terhadap pelaku pasar digelar di Pasar Paiton.
“Pasar-pasar yang ada di wilayah zona merah menjadi target rapid test. Untuk waktu pelaksaan seluruh pasar, masih belum ditentukan, karena menunggu petugas dari Dinkes juga,” ujarnya.
Terkait hasil rapid test pedagang Pasar Semampir, Dwijoko berharap, pedagang pasar yang reaktif bisa kooperatif kepada petugas sehingga traking dan tes swab yang dilakukan bisa berjalan maksimal.
“Pedagang Pasar Semampir ini masih reaktif bukan positif. Selanjutnya, kami serahkan kepada Satgas Covid-19 untuk penanganannya,” tutup mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo ini.
Diketahui, rapid test masal di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan digelar pada Rabu (13/5/2020) pagi hingga siang. Dalam rapid test pertama di pasar tradisional itu, ratusan pedagang ikut andil menjalani rapid test. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
