Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan Menkeu Sambut Aspirasi Lumajang, Siap Kaji Kebijakan Pro Daerah Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo

Kesehatan · 14 Mei 2020 08:45 WIB

Atasi Stunting Ditengah Pandemi, Desa Bulang ‘Digerojok’ Ikan


					Atasi Stunting Ditengah Pandemi, Desa Bulang ‘Digerojok’ Ikan Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bersama Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan ikan kepada ratusan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/5/2020) pagi.

Bantuan ikan bertema ‘Kampanye Gemarikan 2020’ itu menyasar IRT yang mempunyai balita, khususnya balita penderita stunting. Diketahui, di Desa Bulang terdapat 250 orang anak yang beberapa diantaranya menderita stunting.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Akibatnya, tubuh anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Adapun paket bantuan yang disalurkan berbentuk ikan segar berupa ikan tongkol, aneka produk olahan dari ikan, ikan dalam kaleng berupa ikan sarden dan tuna, serta masker.

“Ini dalam rangka meningkatkan gizi di masyarakat melalui gerakan makan ikan. Kebetulan hari ini bersamaan dengan wabah korona, sehingga program ini kita gencarkan lagi,” kata Pimpinan Komisi B DPRD Jatim, Mahdi, saat meninjau distribusi bantuan di rumah Kepala Desa (Kades) Bulang, Nur Hasan.

Pimpinan Komisi B DPRD Jatim, Mahdi (pegang mic) saat memaparkan kampanye gemarikan 2020 kepada warga Desa Bulang. (Foto : Moch. Rochim).

Mahdi menambahkan, dengan rajin mengkonsumsi ikan yang kaya protein dan gizi, maka imun masyarakat akan lebih kuat. “Sehingga lebih kuat terhadap berbagai macam penyakit, misalnya virus corona,” papar politisi asal Maron ini.

Hal senada disampaikan oleh Dedi Isfandy, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, manfaat utama makan ikan adalah menguatkan antibodi tubuh, sehingga warga tidak mudah terpapar Covid-19 jika sudah rajin makan ikan.

“Kasus stunting di Kabupaten Probolinggo sangat menonjol, setidaknya ada 11 kecamatan yang angka stuntingnya tinggi. Ironisnya, 3 dari 11 kecamatan ini berada di area pantai, yakni Kecamatan Paiton, Dringu dan Tongas,” tutur Dedi.

Sementara, Kades Nur Hasan menyebut, bantuan sejumlah 150 paket itu sejatinya belum memenuhi kuota mengingat jumlah balita di desanya mencapai 350 anak. Jika dibagikan per paket, otomatis ada 100 orang yang tidak tersentuh bantuan.

“Nah, agar tidak terjadi kecemburuan sosial, maka kami akan bagi rata bantuannya. Namun, anak yang menderita stunting akan kami prioritaskan dengan mendapatkan porsi yang lebih banyak,” ujar Nur Hasan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Penetapan NI PPPK Paruh Waktu di Lumajang Tembus 19,3 Persen

3 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Pengentasan Kemiskinan Berhasil, 266 KPM PKH Lulus Mandiri

2 Oktober 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Trending di Sosial