Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 29 Apr 2020 04:35 WIB

Pasar Semampir Terapkan Sosial Distancing, Begini Desainnya


					Pasar Semampir Terapkan Sosial Distancing, Begini Desainnya Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Upaya menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus dilakukan pemerintah setempat. Terbaru, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemkab Probolinggo menerapkan aturan baru.

Aturan tersebut berupa penataan dan desain khusus dengan penerapan jarak satu meter antar pedagang. Untuk tahap awal, desain khusus ini diberlakukan di Pasar Semampir, Kota Kraksaan, berlaku dari pukul 1.00 – 5.00 Wib, mulai Rabu (29/4/2020) dini hari.

“Pasar Semampir yang pertama menerapkan, meski masih belum 100 persen. Kenapa kami memilih Pasar Semampir, karena jika dibandingkan dengan pasar lain, pasar ini yang paling banyak jam operasionalnya,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi.

Penerapan aturan tersebut, lanjut Dwijoko, supaya pedagang dan pembeli yang bertransaksi di pasar, tidak sampai terjangkit Covid-19. Terlebih, menurutnya, pasar merupakan salah satu tempat keramaian yang menjadi kawasan rawan penyebaran Covid-19.

“Karena masih permulaan, jadi kami beri pengertian kepada pedagang dan pembeli dahulu maksud dan juga tujuan diberlakukan sosial distancing di pasar. Ada pedagang yang paham, ada juga yang masih ‘tambeng’,” tutur dia.

Apabila pedagang ataupun pembeli sampai terjangkit Covid-19, jelas Dwijoko, bukan merupakan hal yang mustahil jika pasar di Kabupaten Probolinggo akan ditutup. Jika demikian, tentu akan merugikan kedua belah pihak, baik pedagang pun pembeli.

“Kalau ditutup, kita mau belanja kemana. Maka dari itu, taati anjuran pemerintah,” imbau mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolingg ini.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menegaskan, langkah itu merupakan penerapan protokol kesehatan physical distancing yang akan membuat masyarakat merasa nyaman dan aman saat belanja, sekaligus upaya untuk tidak mematikan ekonomi masyarakat.

“Dalam situasi pandemi ini, kondisi ekonomi masyarakat tengah dilanda kesulitan dan kondisi ini bisa semakin parah jika ada penutupan pasar yang dikhawatirkan justru akan menimbulkan kerawanan pangan,” ucap Yulius.

Maka, imbuh Yulius, upaya terbaik yang dapat dilakukan Pemkab Probolinggo yakni menerapkan social dan physical distancing, serta memenuhi protokol kesehatan. “Mulai dari penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan atau penyiapan hand sanitizer,” pungkasnya. (***)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Trending di Pemerintahan