Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Gaya Hidup · 26 Apr 2020 07:17 WIB

Balap Marmut di Leces Dibubarkan, 5 Orang Diamankan


					Balap Marmut di Leces Dibubarkan, 5 Orang Diamankan Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Polsek Leces dan Koramil setempat membubarkan giat balap marmut atau kelinci yang dilakukan oleh segerombolan warga di Dusun Koong, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/4/2020) malam.

Tak hanya membubarkan adu cepat satwa, juga menciduk 5 orang, 2 orang diantaranya merupakan perangkat desa yang diduga terlibat aksi balap marmut. Selain itu, petugad juga menyita sejumlah alat balap dan 3 ekor kelinci aduan.

Kanitreskrim Polsek Leces, Bripka M. Eko Aprianto mengatakan, penggrebekan balap kelinci dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga sekitar yang sudah merasa resah. Terlebih balap satwaa dilakukan di bulan suci Ramadhan.

“Setelah mendapatkan informasi, ternyata benar adanya. Di bulan puasa dan mewabahnya Covid-19, warga tidak memperdulikan apa yang sudah menjadi anjuran pemerintah,” kata Apri, Minggu (26/4/2020).

Selain mengamankan beberapa orang dan alat-alat balap kelinci, lanjut Apri, pihaknya juga menyita barang bukti (BB) berupa pengeras suara (Sound sistem) yang digunakan dalam balap kelinci tersebut.

“Barang bukti yang sudah kami sita, langsung kami bawa ke Mapolsek untuk kepentingan penyelidikan. Kami lakukan tindakan untuk Kamtibmas dan anjuran dari pemerintah untuk sosial distancing atau jaga jarak,” tutur dia.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Apri menambahkan, sejatinya di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat lebih dari 5 orang. Akan tetapi, menurutnya, saat petugas datang banyak orang yang berhasil meloloskan diri.

“Mengetahui kedatangan kami mereka sudah kocar kacir dan banyak yang lolos, sehingga kami hanya amankan 5 orang. 3 pemainnya dan 2 orang lainnya itu perangkat desanya,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan

21 September 2025 - 18:37 WIB

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

20 September 2025 - 15:25 WIB

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal