Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Kesehatan · 10 Apr 2020 11:31 WIB

Tim Gabungan Amankan Lokasi Karantina Kota Probolinggo


					Tim Gabungan Amankan Lokasi Karantina Kota Probolinggo Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com,Tim gabungan baik dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Probolinggo telah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan lokasi karantina. Pemkot menyiapkan dua lokasi karantina di RSUD dr Mohamad Saleh dan Puskesmas Wononasih masing-masing 20 ruang.

“Kami bersama tim pasukan gabungan ikut mengamankan orang dalam pemantauan (ODP) ketika menjalani karantina,” kata Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Pemadam Kebakaran, Kota Probolinggo, Agus Efendi, Jumat (10/4/2020).

Menurut Agus, guna mencegah penyebaran Covid-19, warga yang datang dari luar Kota Probolinggo, salah satunya dengan dikarantina. Aparat keamanan gabungan siap membantu memantau warga selama menjalani karantina 14 hari.

“Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polresta Probolinggo dan Kodim 0820/Probolinggo dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan membantu warga pendatang untuk melapor RT dapat diobservasi sebagai deteksi sejak awal,” kata Agus.

Selain itu, pihaknya terus rutin melakukan patroli hingga ke pelosok kelurahan terutama warga yang berkumpul untuk mengurangi interaksi guna memutus penyebaran virus.

“Kota Probolinggo tetap mengupayakan tindakan yang bersifat preventif dan preemtif untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Dankizipur B Yonzipur 10/2 Kostrad, Lettu CZI Muhammad Fariz Zain mengatakan, keselamatan masyarakat menjadi yang utama. “Jika ada orang yang dianggap membahayakan bagi keselamatan, tetapi menolak diperiksa, maka kami dapat mengambil langkah tindakan tegas,” katanya.

“Kami juga fokus memantau di stasiun kereta api dan terminal bus. Kami koordinasi dengan petugas terminal dan stasiun terkait jadwal kedatangan warga dari luar,” katanya.

Menurut Lettu Faris, dari hasil pemantauan beberapa wilayah di Kota Probolinggo sudah dilakukan pembatasan akses keluar masuk yang dilakukan warga. Hal itu sebagai langkah pencegahan dan pendataan agar penanganannya jauh lebih mudah. (*)



Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Trending di Pemerintahan