Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Berita Pantura · 27 Mar 2020 06:28 WIB

Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot


					Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan penyemprotan desinfektan secara besar-besaran, Jum’at (27/3/2020). Sasarannya, rumah ibadah dan pondok pesantren (ponpes).

Selain tim, sterilisasi penyebaran virus corona ini juga melibatkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan 3 mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tim dilepas di depan masjid Ar-raudhah Alun-alun Kota Kraksaan, sekitar pukul 7.30. Wib.

“Mewabahnya Covid-19 atau virus corona di dunia, terlebih di Indonesia, harus segera ditangani. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan bersih,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Hasan Aminuddin, yang ikut memimpin proses penyemprotan.

Masjid Agung Ar-Raudlah Alun-alun Kota Kraksaan menjadi titik pertama lokasi penyemprotan. Seluruh ruangan tempat ibadah umat islam itu, tak luput dari penyemprotan desinfektan.

Tim selanjutnya bergerak menuju Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), yang berada di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Setelahnya, penyemprotan dilangsungkan di Pondok HATI Toroyan, Kecamatan Kraksaan.

“Semoga dengan ikhtiyar ini, corona bisa cepat berakhir. Karena sebentar lagi kita akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia yang notabene muslim bisa tenang beribada di bulan Ramadhan,” papar Hasan.

Hingga hari ini, pasine positif corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil. Meski demikian, jumlah orang dalam pengawasan (OPD) meningkat menjadi 70 orang.

“Sementara jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) tetap tuga orang dan angka kematian satu orang,” terang Jubir Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joelianto. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Trending di Lingkungan