Menu

Mode Gelap
Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

Berita Pantura · 27 Mar 2020 06:28 WIB

Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot


					Masjid, Gereja Hingga Pesantren di Probolinggo Disemprot Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan penyemprotan desinfektan secara besar-besaran, Jum’at (27/3/2020). Sasarannya, rumah ibadah dan pondok pesantren (ponpes).

Selain tim, sterilisasi penyebaran virus corona ini juga melibatkan 3 mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan 3 mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Tim dilepas di depan masjid Ar-raudhah Alun-alun Kota Kraksaan, sekitar pukul 7.30. Wib.

“Mewabahnya Covid-19 atau virus corona di dunia, terlebih di Indonesia, harus segera ditangani. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan bersih,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Hasan Aminuddin, yang ikut memimpin proses penyemprotan.

Masjid Agung Ar-Raudlah Alun-alun Kota Kraksaan menjadi titik pertama lokasi penyemprotan. Seluruh ruangan tempat ibadah umat islam itu, tak luput dari penyemprotan desinfektan.

Tim selanjutnya bergerak menuju Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), yang berada di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Setelahnya, penyemprotan dilangsungkan di Pondok HATI Toroyan, Kecamatan Kraksaan.

“Semoga dengan ikhtiyar ini, corona bisa cepat berakhir. Karena sebentar lagi kita akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dengan harapan, seluruh masyarakat Indonesia yang notabene muslim bisa tenang beribada di bulan Ramadhan,” papar Hasan.

Hingga hari ini, pasine positif corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil. Meski demikian, jumlah orang dalam pengawasan (OPD) meningkat menjadi 70 orang.

“Sementara jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) tetap tuga orang dan angka kematian satu orang,” terang Jubir Satgas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Joelianto. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Lingkungan