Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 20 Mar 2020 04:00 WIB

Korban Kebakaran di Gending Segera Jalani Operasi


					Korban Kebakaran di Gending Segera Jalani Operasi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 7 korban kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabuoaten Probolinggo. Empat orang korban diantaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Ke-4 korban yang pulang atau rawat jalan ialah M Rizki Kurniawan (14) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,5%, Sukarman (48) warga Desa Sebaung Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,75%.

Dua korban lainnya adalah Aswiyanto (38) warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,5% dan Rahmat Yulianto (14) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending,Kabupaten Probolinggo dengan luka bakar 12,5%.

Sedangkan untuk 3 korban yang hingga kini masih dalam penanganan medis di RSUD Waluyo Jati, ialah, Yusrowati (38) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 36%, Baidowi (70) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 26,5% dan Mashuda (30) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 46,5%.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, korban yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit rencananya, Sabtu (21/3/2020) akan dioperasi pembersihan luka bakar atau operasi Debridement.

“Untuk kepulihan pasien, yang dirawat disini (Waluyo Jati, red) diperkirakan bisa sampai satu bulanan atau 4 pekan. Kalau untuk pasien yang rawat jalan bisa 2 sampai 3 pekan,” kata Sugianto, Jum’at (20/3/2020).

Diketahui, kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, melukai sedikitnya 35 orang. Selain itu, satu orang meninggal dunia. Kebakaran menelan banyak korban karena tandon penyimpangan bahan bakar minyak (BBM) di dalam ruko meledak sebanyak 4 kali.

Dugaan sementara, kebakaran yang terjadi, Kamis (19/3/2020) sore. Diduga, kebakaran itu dipicu konsleting listrik, kemudian api membesarkan dan meledakkan tandon berisi ribuan liter bahan bakar. Polisi sempat menghentikan Olah TKP lantaran cuaca yang dinilai kurang mendukung. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Trending di Peristiwa