Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Kesehatan · 20 Mar 2020 04:00 WIB

Korban Kebakaran di Gending Segera Jalani Operasi


					Korban Kebakaran di Gending Segera Jalani Operasi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 7 korban kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabuoaten Probolinggo. Empat orang korban diantaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Ke-4 korban yang pulang atau rawat jalan ialah M Rizki Kurniawan (14) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,5%, Sukarman (48) warga Desa Sebaung Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,75%.

Dua korban lainnya adalah Aswiyanto (38) warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending dengan luka bakar 5,5% dan Rahmat Yulianto (14) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending,Kabupaten Probolinggo dengan luka bakar 12,5%.

Sedangkan untuk 3 korban yang hingga kini masih dalam penanganan medis di RSUD Waluyo Jati, ialah, Yusrowati (38) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 36%, Baidowi (70) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 26,5% dan Mashuda (30) warga Desa Sebaung dengan luka bakar 46,5%.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, korban yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit rencananya, Sabtu (21/3/2020) akan dioperasi pembersihan luka bakar atau operasi Debridement.

“Untuk kepulihan pasien, yang dirawat disini (Waluyo Jati, red) diperkirakan bisa sampai satu bulanan atau 4 pekan. Kalau untuk pasien yang rawat jalan bisa 2 sampai 3 pekan,” kata Sugianto, Jum’at (20/3/2020).

Diketahui, kebakaran ruko di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, melukai sedikitnya 35 orang. Selain itu, satu orang meninggal dunia. Kebakaran menelan banyak korban karena tandon penyimpangan bahan bakar minyak (BBM) di dalam ruko meledak sebanyak 4 kali.

Dugaan sementara, kebakaran yang terjadi, Kamis (19/3/2020) sore. Diduga, kebakaran itu dipicu konsleting listrik, kemudian api membesarkan dan meledakkan tandon berisi ribuan liter bahan bakar. Polisi sempat menghentikan Olah TKP lantaran cuaca yang dinilai kurang mendukung. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa