Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 4 Jan 2020 03:44 WIB

Rumah Roboh, Pasutri Lansia di Sentong Mengungsi


					Rumah Roboh, Pasutri Lansia di Sentong Mengungsi Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Salah satu rumah warga di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, roboh setelah diterpa hujan lebat dan puting beliung, Jum’at (3/1/2020).

Rumah yang diketahui milik Heru (65) dan Arni (60), pasangan suami istri (Pasutri) warga Dusun Krajan, Desa Sentong itu, rata dengan tanah. Sejumlah perabotan rumah tangga juga rusak parah.

Robohnya rumah setinggi 7,5 meter dan lebar 57,5 meter itu membuat pemilik rumah mengungsi. Mereka tinggal di tenda darurat di belakang rumah anaknya, tak jauh dari bekas bangunan rumahnya.

“Mulai semalem ngungsi di belakang rumah anak saya, yang awalnya dijadikan lapak untuk jual makanan,” kata Heru, Sabtu (4/1/2020).

Tempat pengungsian sementara Pasutri Heru dan Arni setelah rumahnya roboh diterjang puting beliung. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Setelah diterpa angin puting beliung, lanjut Heru, barang yang tersisa hanya pakaian serta bantal saja. Sedangkan untuk barang dan peralatan rumah lainnya sudah tidak bisa dipakai lagi.

“Mau gimana lagi, kalau sudah bencana alam,” ucapnya lirih.

Ia berharap, bantuan dari pemerintah daerah segera turun. Pasalnya menurut Heru, hingga saat ini, tidak satupun warga terdampak bencana alam yang mendapat bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun instansi lain.

“Sampai sekarang belum ada bantuan. Buat ngungsi saja, asbes dan terpal saya dibelikan anak saya. Hanya tadi ada polisi dan tentara yang bersih-bersih saja,” tuturnya.

Robohnya rumah berdinding anyaman bambu tersebut, sambung pria dua anak ini, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. Tetiba pusaran angin hitam muncul dan menerjang pemukiman, termasuk rumahnya.

“Ketika melihat pusaran angin, saya langsung menarik istri saya keluar rumah. Awalnya cuma hujan biasa, tapi ketika menjelang adzan maghrib, cuacanya makin memburuk,” Heru menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa