PAJARAKAN-PANTURA7.com, Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi di jalur pantura masuk Desa Krang Pranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo hingga memakan satu korban jiwa sudah diketahui identitasnya.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, yaitu sepeda motor matic beat berwarna putih dikendarai oleh Fariyanto (26) yang membonceng sepupunya, yakni, Homsatun Komariah (25) yang sama-sama berasal dari Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Sementara pengemudi truk gandeng, diketahui bernama Moh. Wahyudi Syamsul Huda (27) warga Desa Tenggir Barat, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, yang hendak pulang ke rumahnya setelah kulakan tepung di Kota Probolinggo.
Saat ditemui di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Fariyanto mengakui, laka lantas yang mengakibatkan sepupunya meninggal setelah terlindas truk gandeng, bermula ketika dirinya hendak menyalip dari arah barat.
“Tujuannya mau beli hadiah kado pernikahan. Saya nyalipnya pelan, kira-kira laju kendaraan saya 40 sampai 60. Tapi dari arah berlawanan itu ada kendaraan dengan laju tinggi lalu menyenggol saya,” kata Fariyanto dengan nada lemas.
Setelah disenggol kendaraan tak dikenal, lanjut Fariyanto, dirinya kemudian sedikit terpental. Akan tetapi, sepupunya yang ia bonceng terpental hingga lepas dari sepeda motor. Kemudian terlindas truk gandeng yang hendak disalipnya.
“Sama-sama pakai helm, tapi saya tidak tahu kenapa helm sepupu saya itu lepas ketika terpental. Kemungkinan kancing helmnya tidak dipakai. Kalau saya tidak sampai jatuh, pas disenggol saya sempat nahan,” tutur Fariyanto.
Sementara menurut Sopir Truk gandeng, dirinya sempat berhenti ketika merasakan, kendaraan yang dikemudikan membawa tepung seperti melindas sesuatu. Tak disangka, lanjutnya, ketika turun, kondisi korban yang terlindas sudah hancur.
“Sepeda motor itu mau nyalip, tapi dari arah timur ada truk lain. Mungkin kena senggol atau apa, kemudian sepeda motor oleng dan terjatuh, sampai terlindas, saya lihatnya dari spion. Tanpa fikir panjang saya langsung berhenti dan menepi,” tutur Huda menjelaskan.
Diketahui sebelumnya, laka lantas terjadi pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Akibatnya, satu orang meninggal di TKP setelah kepalanya terlindas truk gandeng bermuatan tepung. Dua kendaraan yang terlibat, kini sudah diamankan di Pos Lantas Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
