Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 14 Nov 2019 06:02 WIB

Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan


					Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca ambruknya plafon kelas 3 SDN Sumberpoh 05, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, meminta seluruh kelas dikosongkan. Pengosongan kelas dilakukan setelah Dewi meninjau lokasi kejadian, Rabu (13/11) kemarin.

“Perlu saya luruskan, yang ambruk bukan atapnya, tetapi eternitnya. Awalnya ada genteng yang bocor lalu saat hujan airnya merembes sehingga lama kelamaan kayu maupun asbesnya lapuk. Selain itu juga karena usia bangunan,” kata Dewi, Kamis (14/11).

Atas kejadian itu, Dewi Korina meminta dua ruangan lain yang kondisi atapnya mulai lapuk dikosongkan untuk kegiatan bekajar mengajar (KBM). Hal ini, katanya, sebagai antisipasi kejadian serupa dikemudian hari.

“Ini sekolah kecil yang siswanya sekitar 35 orang. Jadi tidak akan kekurangan rombel (rombongan belajar, red). Nantinya anak-anak akan belajar secara multigrade, dimana kegiatan belajar akan digabung antara kelas satu dengan kelas dua, kelas tiga dengan empat dan kelas lima dengan enam,” tuturnya.

Kebetulan, menurut Dewi, Kabupaten Probolinggo saat ini tengah gencar menyelenggarakan model sekolah multigrade, yang dikhususkan bagi sekolah terpencil atau sekolah dengan jumlah siswa sedikit. Sekolah multigrade, jelasnya, efektif untuk menyiasati kurangnya tenaga guru di Kabupaten Probolinggo.

“Sebetulnya diklat (pendidikan multigrade) belum selesai. Berhubung ini jadi kebutuhan, jadi nanti sambil belajar juga sambil praktek. Ya mudah mudahan saja ibu atau bapak gurunya nanti tidak kesulitan,” harapnya.

Diketahui, Rabu (13/11) sekitar pukul 01.00 Wib, plafon ruang kelas di SDN 05 Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron ambruk. Untung saja, plafon sekolah yang dbangun pada tahun 1986 itu ambrol diluar KBM sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Insiden ini tengah didalami Polres Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan