Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Pemerintahan · 14 Nov 2019 06:02 WIB

Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan


					Dispendik Minta Kelas SDN Sumberpoh 05 Dikosongkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca ambruknya plafon kelas 3 SDN Sumberpoh 05, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, meminta seluruh kelas dikosongkan. Pengosongan kelas dilakukan setelah Dewi meninjau lokasi kejadian, Rabu (13/11) kemarin.

“Perlu saya luruskan, yang ambruk bukan atapnya, tetapi eternitnya. Awalnya ada genteng yang bocor lalu saat hujan airnya merembes sehingga lama kelamaan kayu maupun asbesnya lapuk. Selain itu juga karena usia bangunan,” kata Dewi, Kamis (14/11).

Atas kejadian itu, Dewi Korina meminta dua ruangan lain yang kondisi atapnya mulai lapuk dikosongkan untuk kegiatan bekajar mengajar (KBM). Hal ini, katanya, sebagai antisipasi kejadian serupa dikemudian hari.

“Ini sekolah kecil yang siswanya sekitar 35 orang. Jadi tidak akan kekurangan rombel (rombongan belajar, red). Nantinya anak-anak akan belajar secara multigrade, dimana kegiatan belajar akan digabung antara kelas satu dengan kelas dua, kelas tiga dengan empat dan kelas lima dengan enam,” tuturnya.

Kebetulan, menurut Dewi, Kabupaten Probolinggo saat ini tengah gencar menyelenggarakan model sekolah multigrade, yang dikhususkan bagi sekolah terpencil atau sekolah dengan jumlah siswa sedikit. Sekolah multigrade, jelasnya, efektif untuk menyiasati kurangnya tenaga guru di Kabupaten Probolinggo.

“Sebetulnya diklat (pendidikan multigrade) belum selesai. Berhubung ini jadi kebutuhan, jadi nanti sambil belajar juga sambil praktek. Ya mudah mudahan saja ibu atau bapak gurunya nanti tidak kesulitan,” harapnya.

Diketahui, Rabu (13/11) sekitar pukul 01.00 Wib, plafon ruang kelas di SDN 05 Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron ambruk. Untung saja, plafon sekolah yang dbangun pada tahun 1986 itu ambrol diluar KBM sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Insiden ini tengah didalami Polres Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan