Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Lingkungan · 4 Okt 2019 05:57 WIB

Saat Sungai Dibersihkan, ‘Kali Pancor’ Malah Dipenuhi Sampah


					Saat Sungai Dibersihkan, ‘Kali Pancor’ Malah Dipenuhi Sampah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Saat Pemerintah Kota Probolinggo semangat mempercantik sungai, nyatanya masih ada masyarakat yang kurang mendukung. Salah satunya, Kali Pancor di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan penuh sampah.

Kondisi itu terpantau PANTURA7.com pada Jumat (4/10) pagi.  Sampah aneka macam tersebut tampak memanjang jika terjadi hujan dikhawatirkan air bisa meluap dan terjadi banjir di area sekitar.

Sungai yang berada di bawah jembatan Jalan Basuki Rahmad itu tak hanya dikeluhakan warga setempat. Sebab jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan banjir.

“Kondisi itu sudah beberapa hari. Dulu sempat bersih, namun entah kenapa kok menumpuk. Semoga ada perhatian sebab mau memasuki musim hujan,” kata warga sekitar Zulfikar Imawan yang juga mantan Wakil Ketua DPRD.

Perbandingan sungai Legundi saat dipercantik. (Foto : Istimewa)

Jika kita lihat, kondisi sungai tersebut tak sejalan dengan niatan Pemkot Probolinggo untuk mempercantik sungai. Karena di hari yang sama, Jumat pagi, Sungai Legundi di Jalan Brantas Kademangan dibetsihkan dan plengsengannya dicat. Selain itu ada pelepasan 4.000 bibit ikan nila dan ikan lele di sungai di Jalan Prof. HAMKA itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Budi Krisyanto mengatakan, akan menindaklanjuti kondisi sungai tersebut.

“Kami akan tindak lanjuti, selain itu akan kami koordinasikan dengan PUPR,” katanya melalui sambungan selular.

Budi Kris juga berharap, soal lingkungan juga menjadi tanggung jawab bersama. Saat Pemkot Probolinggo berupaya bebas sampah, masyarakat juga sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan