PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat alot, DPRD Kota Probolinggo kembali melanjutkan rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPAS) pada Selasa (20/8) malam. Pengadaan 29 ambulan (di tiap kelurahan), hanya disetujui 18 unit oleh DPRD.
Pengadaan ambulan di setiap kelurahan sebesar Rp 7 miliar itu kembali dibahas dalam rapat yang dihadiri Pimpinan DPRD, Tim Banggar dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari jadwal 19.00, rapat dimulai pada pukul 21.00, pembahasan kembali alot. Bahkan sempat terjadi skorsing sekira 10 menit. Tak banyak anggota dewan yang hadir, khususnya tim banggar yang dari 14 orang hanya datang tujuh orang.
“Akhirnya sudah diputuskan dari 29 usulan ambulan, disetujui 18. Pada dasarnya DPRD sepakat ambulan ini untuk pelayanan kesehatan, namun dipertimbangkan juga azas dan manfaatnya,” kata Ketua DPRD Agus Rudianto Ghaffur.
Dengan anggaran 7 miliar tersebut, jika 18 ambulan, sisanya bisa untuk perawatan mobil, garasi termasuk tenaga perawat dan sopirnya.
“Jadi tidak sekadar kuantitas tapi juga kualitas, di situ ada SDM yang juga perlu diperhatikan. Sehingga manfaat dan efektivitasnya diutamakan,” tambah politisi PDI Perjuangan ini. Sedangkan untuk sisa 11 ambulan, akan dibahas lagi dan diajukan melalui APBD 2020. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan