Menu

Mode Gelap
Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

Sosial · 1 Agu 2019 09:54 WIB

Suntikan Motivasi Untuk Henri, Remaja Penderita Kanker Tulang di Mayangan


					Suntikan Motivasi Untuk Henri, Remaja Penderita Kanker Tulang di Mayangan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7 com, Ditengah penyakit kanker tulang yang sedang menggerogotinya, Henri Prasetyo (18), warga Jl. Wijaya Kusuma, Gang Baru, Blok B Nomor 05, RT 05 RW 1, Kecamatan, Mayangan Kota Probolinggo, bisa tersenyum bahagia.

Senyum itu tak lepas dari rasa haru karena banyak dukungan bergantian diberikan oleh berbagai pihak kepadanya. Salah satunya, ditunjukkan oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal yang mengunjungi Henri, Kamis (1/8).

“Kedatangan kita untuk memberikan motivasi kepada Henri untuk tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun yang dijalani, tetap semangat agar cepat sembuh,” tutur Alfian.

Diketahui, Henri divonis dokter menderita kanker tulang pada kaki kirinya. Pada Februari 2019 lalu, Henri sempat menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo. Namun hanya 2 hari dirawat, ia pulang paksa karena tidak bersedia diamputasi.

“Katanya, penyakit anak saya kanker tulang. Harus diamputasi. Anak saya menolak dan minta pulang,” kata Diah Ernawati, ibunda Henri.

Henri, lanjut Diah, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ibu Henri hanya seorang ibu rumah tangga (IRT) sedangkan ayahnya sudah lama pensiun dari bank BTPN dan saat ini tidak bekerja. “Suami saya pengangguran,” ujarnya.

Semenjak itu, benjolan di kaki kiri Henri bertambah besar. Kondisi mental Henri, lanjut Diah memburuk karena ketakutan, setelah mendengar vonis kanker tulang dan harus diamputasi. Karena benjolan membesar, Henri berobat ke pengobatan alternatif di Paiton Kabupaten Probolinggo.

“Terima kasih atas kedatangannya pak, saya sangat senang. Tidak takut lagi. Dengan kedatangan dari bapak ini saya semakin ingin cepat sembuh dan nanti ingin ujian SIM.” girang Henri seraya mengajak Kapolresta selfie. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo

24 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Haru! Belasan Emak-emak di Probolinggo Dapat Hadiah Umroh Gratis

22 Agustus 2025 - 05:07 WIB

Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes

21 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur

21 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih

19 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Berani Lepas Bansos, Lamisih Ingin Jadi Inspirasi untuk Keluarga Lain

19 Agustus 2025 - 15:05 WIB

Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang

18 Agustus 2025 - 16:56 WIB

Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

17 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Trending di Sosial