PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo turun tangan atas matinya domba milik warga Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Selain memastikan bahwa kematian domba akibat gigitan anjing liar, DPKH memberikan vaksin.
Kepastian soal penyebab kematian domba itu diketahui berdasarkan bekas gigitan dan cakaran pada domba yang masih hidup. Termasuk dari luka-luka pada domba yang sudah dikubur serta kesaksian para pemilik.
“Setelah kita periksa, matinya bukan karena penyakit tetapi akibat serangan hewan buas, yakni anjing liar,” terang petugas Kesehatan Hewan Kecamatan Paiton, Nur Rahmad, Senin (22/7/).
Untuk mencegah kematian domba yang masih hidup, DPKH lantas memberikan suntikan obat B12 dan faksin vetadrik. Selain untuk daya tahan tubuh domba, vaksin ini dapat mencegah penularan penyakit akibat gigitan hewan buas seperti anjing.
“Dengan obat itu, bisa membantu memulihkan hewan yang lemas serta mencegah penularan penyakit akibat serangan hewan buas itu,” urainya di kandang domba milik Sutrisno.
Diketahui, ada 4 ekor domba diserang anjing liar pada Minggu dinihari, yakni 3 ekor domba milik Hasan (49) warga Dusun Kejawan, dan seekor domba milik Sutrisno (72) warga Dusun Matekan.
Jika domba milik Sutrisno tertolong, tidak demikian dengan 1 ekor domba piaraan Hasan yang mati. Hasan lantas menguburkan domba betina tersebut di belakang rumahnya.
“Ya, saya yakin itu digigit anjing liar. Saya sendiri melihatnya menerkam domba saya sebelum saya kejar. Kejadiannya sekitar pukul 3 dinihari, mudah-mudahan tidak kesini lagi,” terang Sutrisno. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan