Menu

Mode Gelap
Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

Nasional · 10 Mei 2019 06:20 WIB

River Tubing, Ngabuburit Favorit Saat Ramadan


					River Tubing, Ngabuburit Favorit Saat Ramadan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara yang dilakukan warga untuk ‘ngabuburit’ atau menghabiskan waktu sembari menunggu adzan maghrib tiba. Namun, tak banyak yang bernyali dengan mencoba wisata ekstrem saat bulan ramadan.

Wisata river tubing di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, justru menjadi destinasi favorit saat bulan ramadan. Hulu Sungai Pandan Laras yang liar nan penuh tantangan, memikat hati wisatawan meski tengah menjalankan ibadah puasa.

Tantangan dimulai dari base camp Water Sport Tubing, yang berada di rumah kepala desa (Kades) Gading Wetan. Wisatawan bersama pemandu lalu mengendarai bak terbuka menuju hulu sungai. Selanjutnya, peserta berjalan kaki ke titik start bersiap menyusuri aliran sungai.

Wisata tubing ini menggunakan ban dalam bekas roda truk diameter 1,5 meter. Selanjutnya, dengan arahan pemandu wisatawan memulai petualangan berpacu dengan derasnya arus sungai. Mereka meliuk-liuk melawan hantaman bebatuan sungai, disertai riuh seru.

Pengunjung wisata river tubing bersiap loncat seusai menyusuri sungai. (Foto : Moh. Rochim).

“Meski bulan ramadan, kami tetap melayani wisata tubing. Alhamdulillah, ternyata warga yang ngabuburit dengan berwisata ekstrem banyak, karena suka tantangannya,” kata Kades Gading Wetan, Supriyono, Jum’at (10/5/2019).

Selain keseruan alamnya, jelas Supriyono, hal lain yang membuat tubing river disesaki pengunjung karena water sport yang dirintis pada tahun 2013 itu, tiket masuknya tergolong murah yakni Rp. 50 ribu per orang.

“Jalur tubing sepanjang 2,5 kilo meter. Diluar bulan ramadan kami menyajikan makanan bagi pengunjung. Tapi kalau bulan puasa, ya tidak ada,” tandas Supriyono.

Salah satu pengunjung, Ella Sholeha (26) menyebut, wisata di kaki lereng pegunungan argopuro itu memang menantang. Tantangan terasa saat peserta memasuki zona bebatuan yang menghimpit jalur tubing dibalik rimbunnya bantaran sungai.

“Awalnya takut, tapi saya lihat banyak pemandu yang mendampingi sehingga kami merasa aman. Agar puasa tidak batal, ya kami siasati supaya air tidak masuk ke badan, pokoknya seru,” cerita Ella. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Mencekam! Warga Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya

31 Agustus 2025 - 07:27 WIB

Unjuk Rasa Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Bertindak Tegas

31 Agustus 2025 - 03:22 WIB

Trending di Nasional