Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Nasional · 10 Mei 2019 06:20 WIB

River Tubing, Ngabuburit Favorit Saat Ramadan


					River Tubing, Ngabuburit Favorit Saat Ramadan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banyak cara yang dilakukan warga untuk ‘ngabuburit’ atau menghabiskan waktu sembari menunggu adzan maghrib tiba. Namun, tak banyak yang bernyali dengan mencoba wisata ekstrem saat bulan ramadan.

Wisata river tubing di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, justru menjadi destinasi favorit saat bulan ramadan. Hulu Sungai Pandan Laras yang liar nan penuh tantangan, memikat hati wisatawan meski tengah menjalankan ibadah puasa.

Tantangan dimulai dari base camp Water Sport Tubing, yang berada di rumah kepala desa (Kades) Gading Wetan. Wisatawan bersama pemandu lalu mengendarai bak terbuka menuju hulu sungai. Selanjutnya, peserta berjalan kaki ke titik start bersiap menyusuri aliran sungai.

Wisata tubing ini menggunakan ban dalam bekas roda truk diameter 1,5 meter. Selanjutnya, dengan arahan pemandu wisatawan memulai petualangan berpacu dengan derasnya arus sungai. Mereka meliuk-liuk melawan hantaman bebatuan sungai, disertai riuh seru.

Pengunjung wisata river tubing bersiap loncat seusai menyusuri sungai. (Foto : Moh. Rochim).

“Meski bulan ramadan, kami tetap melayani wisata tubing. Alhamdulillah, ternyata warga yang ngabuburit dengan berwisata ekstrem banyak, karena suka tantangannya,” kata Kades Gading Wetan, Supriyono, Jum’at (10/5/2019).

Selain keseruan alamnya, jelas Supriyono, hal lain yang membuat tubing river disesaki pengunjung karena water sport yang dirintis pada tahun 2013 itu, tiket masuknya tergolong murah yakni Rp. 50 ribu per orang.

“Jalur tubing sepanjang 2,5 kilo meter. Diluar bulan ramadan kami menyajikan makanan bagi pengunjung. Tapi kalau bulan puasa, ya tidak ada,” tandas Supriyono.

Salah satu pengunjung, Ella Sholeha (26) menyebut, wisata di kaki lereng pegunungan argopuro itu memang menantang. Tantangan terasa saat peserta memasuki zona bebatuan yang menghimpit jalur tubing dibalik rimbunnya bantaran sungai.

“Awalnya takut, tapi saya lihat banyak pemandu yang mendampingi sehingga kami merasa aman. Agar puasa tidak batal, ya kami siasati supaya air tidak masuk ke badan, pokoknya seru,” cerita Ella. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total

13 Mei 2025 - 19:44 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Trending di Wisata