Menu

Mode Gelap
Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

Politik · 18 Mar 2019 07:48 WIB

PMII Probolinggo Kerahkan 100 Relawan Pemantau Pemilu


					PMII Probolinggo Kerahkan 100 Relawan Pemantau Pemilu Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo akan mengerahkan sedikitnya 100 relawan dalam pemilihan umum (pemilu), 17 April mendatang.

Ketua Umum (Ketum) PC PMII Probolinggo, Aulia Wahyu Alfiantama mengatakan, berkas administasi sebagai pemantau telah ia serahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo, pada Senin (18/3/2019) pagi.

“Ya, kali ini PC PMII Probolinggo menyerahkan berkas kelengkapan sebagai pemantau pemilu kepada Bawaslu. Semoga kami bisa memberikan andil dalam mensukseskan pemilu di Probolinggo,” kata Fian seusai penyerahan berkas.

Selain kepada Bawaslu Kabupaten Probolinggo, menurut Fian, pihaknya juga menyerahkan berkas pemantau pemilu kepada Bawaslu Kota Probolinggo. “Bawaslu Kabupaten dan Kota, kita kirimi. Kita lembaga independen pemantau pemilu,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib menuturkan, selain PMII pihaknya juga melibatkan organisasi kepemudaan lain seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai relawan pemantau pemilu.

“Tujuannya, untuk mensukseskan dan melancarkan pemilu, khususnya di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo,” ujar Qorib.

Setiap pemantau, lanjut Qorib, mempunyai hak untuk melaporkan segala pelanggaran pemilu kepada Bawaslu. “Setiap pemantau kami beri ID-card. Untuk wilayah pantauan, terserah mereka hendak dimana, kami hanya menunggu hasil laporan saja,” urainya.

Ditanya soal kemungkinan terjadinya benturan peran dengan Pengawas TPS (PTPS), Qorib menyebut bahwa Tim Pemantau dari organisasi kepemudaan dan PTPS ini memiliki tupoksi yang berbeda, posisinya juga berbeda.

“Kalau pemantau ini nantinya hanya bertugas di luar lokasi TPS. Sedangkan PTPS, selain berada di dalam TPS juga berhak menegur pemantau,” Qorib menjelaskan. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Trending di Politik