PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menteri PPN (Perencanaan Pembangunan Nasional)/ Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro menitipkan banyak hal kepada Pemkot Probolinggo. Di antaranya, menyangkut proyeksi sebagai kota jasa dan optimalisasi pembangunan rumah sakit.
Hal itu disampaikan Menteri PPN di hadapan Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin di Puri Manggala Bhakti, Sabtu (16/3/2019). Dikatakan ada proyeksi dimana ada potensi sebagai kota jasa di areal Surabaya sampai Banyuwangi termasuk Kota Probolinggo.
“Peluang terbesar di Kota Probolinggo adalah jasa. Hal ini didukung dengan geografi lautan sehingga dengan adanya pelabuhan bisa mengoptimalkan sebagai salah satu kota terkemuka di bidang jasa,” ungkap mantan Menteri Keuangan ini.
Namun untuk mewujudkan hal itu, tanpa adanya pembangunan infrastruktur tidak akan terlaksana. Oleh karenanya pihaknya meminta pelabuhan di Kota Probolinggo yang saat ini sudah ada peti kemasnya lewat Badan Usaha Pelabuhan Provinsi Jatim dioptimalkan.
“Realisasinya ya dengan infrastruktur seperti pelabuhan dan tadi saya dengar rumah sakit. Hal itu juga diprioritaskan akan mendukung untuk mencapai kota jasa,” pungkasnya.
Ia telah menyarankan agar pengajuan pembangunan rumah sakit tipe B lewat DAK 2020. Sehingga pada tahun 2020 nanti sudah anggaran yang dicairkan. Namun ia juga menyarankan perlunya menggaet pihak swasta bilamana diperlukan.
Sementara itu walikota mengatakan, pembangunan rumah sakit akan ditempatkan di wilayah selatan Kota Probolinggo. Lebih tepatnya di Kecamatan Kedopok.
“Saran-saran Menteri PPN akan kami lakukan termasuk lewat DAK 2020 tadi. Yang jelas kami usahakan karena sudah bagian dari program kita,” kata walikota.
Kehadiran Menteri PPN tak sendiri, ia didampingi anggota Komisi XI DPR RI, Faisol Riza. Juga jajaran Deputi Bidang Pengembangan Regional beserta jajaran Forkopimda serta lembaga keswadayaan masyarakat. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
