Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 11 Mar 2019 05:14 WIB

Jalan Besuk-Glagah Rusak, Warga Mengeluh


					Jalan Besuk-Glagah Rusak, Warga Mengeluh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kondisi jalan penghubung antar Kecamatan Besuk dengan Kecaman Pakuniran dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya rigid beton yang belum lama dibangun ini, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Pantauan PANTURA7.com, saat ini ada tiga titik ridig beton yang kondisinya sudah sangat memprihatikan. Titik pertama berada di depan Puskesmas Desa Glagah dengan panjang sekiar 50 meter. Sedangkan titik kedua dan ketiga, berada di sebelah timur titik pertama.

“Betonnya sudah retak-retak, sudah banyak yang berlubang dengan kedalamannya kira-kira lima sentimeter. ini membahayakan pengguna jalan, utamanya bagi pengguna sepeda pancal dan sepeda motor,” kata Diah salah satu warga setempat, Senin (11/3/2019)

Untuk mengantisipasi adanya korban akibat kerusakan rigid beton, masyarakat di sekitar ruas jalan menutup rigid beton dengan tanah yang dicampur batu. Cara ini dianggap efektif untuk mengurangi kecelakaan di jalan antar kecamatan tersebut.

“Setidaknya biar bisa rata dengan beton di sekitar dan tidak membahayakan pengguna jalan. Sebab, sudah seringkali pengguna jalan teratuh karena menghindari lubang jalan rusak,” ujar perempuan berkulit putih ini.

Keluhan senada disampaikan oleh Ahmadi (33) warga sekitar. Ia menilai rusaknya beton karena memang kualitas beton tak cukup baik. Meski pembangunan jalan belum sampai 3 tahun, namun karena kualitas beton buruk membuat kondisi jalan tak bertahan lama.

“Kalau tidak salah, jalan ini baru diperbaiki setahun yang lalu. Sebelumnya jalan ini memang rusak parah, kemudian ditinggikan dengan rigid beton, eh belum lama sudah rusak lagi. Mudah-mudahan pemerintah segera tanggap dengan kondisi ini,” harap Ahmadi. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Trending di Pemerintahan