Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Gaya Hidup · 5 Mar 2019 12:37 WIB

Ketua Geng Anjal dan 4 Anak Buahnya Ditangkap


					Ketua Geng Anjal dan 4 Anak Buahnya Ditangkap Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo, menciduk 5 lima anak jalan (Anjal) saat melakukan razia di traffic light Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, kabupaten setempat, Selasa (5/3/2019) sore.

Lima anjal tersebut masing-masing Keyla Oktaviani (20) asal Lumajang, Mohamad Slamet (32) warga Pasuruan, Faris Irsyad (15) dengan alamat Malang, lalu Abdul Qodir Jaelani (21) dan Jaka Surya (13) yang tercatat sebagai warga Kabupaten Probolinggo.

Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Mashudi mengatakan, kelimanya diringkus lantaran mengganggu para pengguna jalan yang berhenti di traffick light. Gangguan tersebut berupa aksi ‘ngamen’ dengan memaksa pengendara memberikan sejumlah uang.

“Mereka saat itu ngamen di traffic light, kemudian petugas datang melakukan berpatroli. Dari laporan yang kami terima, mereka memang sering mengganggu pengguna jalan. Atas dasar itulah mereka akhirnya kami tertibkan,” kata Mashudi.

Mashudi melanjutkan, kelima remaja liar itu nantinya akan diberi pembinaan dengan harapan akan ada efek jera. Mashudi juga menyayangkan usia muda kelima remaja tersebut harus dihabiskan dijalanan dengan cara-cara yang tidak benar.

“Setelah didata dan dibina, kami akan antarkan mereka kerumahnya masing-masing. Untuk anjal yang berasal dari wilayah Kabupaten Probolinggo, akan kami panggil orang tuanya,” dia menerangkan.

Dari 5 anjal yang terjaring, menurut Mashudi, Mohamad Slamet diketahui merupakan ketua geng anjal. Slamet, jelasnya, akan diproses lebih komplet karena kerapkali melakukan tindakan kekerasan terhadap 4 anjal lain yang merupakan anggota geng.

“Laporan dari salah satu anjal, bahwa Slamet ini sering memukul anak buahnya jika tidak menyetor hasil ngamen sesuai target perhari. Dalam sehari, satu anjal harus menperoleh minimal Rp. 100 ribu dari hasil ngamen,” ungkap Mashudi. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional