PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 80 pedagang yang lapaknya ditertibkan teryata enggan menempati Pasar Semampir, Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya mereka berjualan di trotoar dan sebagian bahu jalan di depan Pasar Semampir.
Satpol PP kemudian menertibkan 80 lapak yang dinilai mengganggu arus lalulintas, Kamis (14/2/2019) lalu.Ternyata meski lapaknya telah dibongkar, mereka tetap enggan dipindahkan ke Pasar Semampir.
Kepala Pasar Semampir, Suraono mengatakan, meskipun pihaknya sudah menyiapkan tempat di lantai 2 Pasar Semampir, namun hingga kini para pedagang enggan untuk dipindahkan.
“Rencananya mereka akan direlokasi ke lantai 2 Pasar Semampir sesuai dengan petunjuk Disperindag. Tapi mereka masih tetap tidak mau” katanya, Senin (18/2/2019).
Pedagang yang tidak mau dipindah ke lantai 2, beralasan tak mampu membawa barang dagangannya ke lantai 2. Padahal pihak pasar sudah menyiapkan nomor di setiap lapak.
“Padahal kami telah memberikan nomor di setiap slot lapak. Dan para pedagang telah menerima nomor sesuai dengan nomor yang telah ditetapkan dari kami,” ujarnhya.
Terpisah, Sanu salah satu pedagang yang masih bersikukuh untuk tidak mau dipindah mengatakan, ia memilih untuk tidak menempati lantai 2, karena sepinya pembeli. “Tidak bakal ada yang mau beli kalau dipindah ke atas. Kalau sudah tidak laku, mau makan apa kita dan keluarga,”ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 80 lapak pedagang ditertibkan oleh Disperindag bersama Satpol PP Kabupaten Probolinggo, lantaran sering menimbulkan kemacetan jalan. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan