Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Internasional · 5 Feb 2019 10:35 WIB

Imlek, Wisatawan Manca Kunjungi Probolinggo


					Imlek, Wisatawan Manca Kunjungi Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek 2570 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Sumber Naga, Kota Probolinggo dikunjungi para turis asing. Tak hanya menjadi wahana swafoto, mereka diperkenalkan bagaimana budaya dan ajaran Tionghoa.

Kondisi tersebut terpantau PANTURA7.com pada Selasa (5/2/2019) di Klenteng Sumber Naga di Jl. WR. Supratman Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Kendati puncak ibadah pada Senin malam kemarin, nyatanya tidak mengurangi semangat puluhan turis yang hari itu datang.

Salah seorang turis asal Kanada, Magdalena (53) mengaku, awalnya tak ada niat berkunjung ke klenteng. Namun karena dapat informasi terkait perayaan Imlek , ia pun menjadi tertarik untuk mendatangi klenteng yang kental dengan nuansa warna merah.

“Ya sangat bagus sekali  ternyata di sini ada tempat ibadah Tionghoa. Ini membuat saya penasaran untuk datang dan menambah kunjungan saya ke Indonesia,” ucap Magdalena.

Tak hanya Magdalena, sejumlah turis lain pun merasa takjub dengan ornamen di klenteng seperti lampion, lilin berukuran besar maupun beberapa patung dewa.

Selasa siang, ratusan wisatawan asal benua biru itu, memadati klenteng. Mereka menaiki becak wisata dari Pelabuhan Mayangan menuju satu-satunya klenteng di Kota Mangga ini. Bule-bule ini penasaran dengan suasana perayaan Imlek di Kota Probolinggo, utamanya di Klenteng Sumber Naga.

Ketua Klenteng Sumber Naga, Adi Sutanto  mengatakan, pihaknya terbuka dengan kunjungan orang dari luar etnis Tionghoa, baik lokal maupun mancanegara. Tidak hanya fokus peribadatan dengan jumlah sekitar 500 jemaat, namun sebagai ajang toleransi jika ada umat lain yang ingin datang termasuk wisatawan asing.

“Kami sangat menghargai dan mempersilakan para pengunjung bila ingin tahu dengan tempat ibadat ini. Apalagi dengan turis asing, tentu kami siap memandu bila ingin mengetahui etnis Tionghoa yang ada di sini. Bagi kami ini sebagai perekat kebhinekaan,” ucap pria yang hampir 10 tahun mengabdi di Klenteng Sumber Naga ini.

Diketahui para turis yang berjumlah sekitar 150 itu memang dijadwalkan mengunjungi Probolinggo. Mereka merupakan penumpang kapal pesiar MS. Amadea yang berangkat dari Jerman menuju Singapura.  Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Probolinggo. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Trending di Regional