Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Budaya · 4 Feb 2019 07:29 WIB

Klenteng Sumber Naga Sambut Imlek, Berharap Pilpres Damai


					Klenteng Sumber Naga Sambut Imlek, Berharap Pilpres Damai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) di Kota Probolinggo kini semakin merah. Menyambut pergantian Tahun Baru Imlek, warga keturunan Tionghoa di Kota Probolinggo mulai membersiapkan ibadah pada Senin (4/2/2019).

Sedari pagi, warga tampak sibuk menyiapkan peralatan seperti lampion, lilin-lilin khusus perayaan Imlek termasuk menyaput patung dewa dengan kuas dan membersihkan setiap sudut TITD atau yang biasa disebut Klentheng Sumber Naga.

“Rangkaiannya di mulai sejak kemarin. Dimulai dengan doa dan membersihkan patung dewa seperti Dewa Tan Ho Tjin Jin, ” kata Adi Sutanto Syahputera, Ketua TITD Sumber Naga, Senin.

Selain menghilangkan debu yang menempel, pembersihan juga dilakukan dengan menggunakan air kembang. Begitu bersih, patung dewa-dewi tersebut diletakkan kembali ke tempat semula.

Menurut pria yang sudah hampir 10 tahun ini mengabdi di Klenteng Sumber Naga,  nanti ada sekitar 500 jemaat atau umat yang akan beribadah.

Iapun berharap, datangnya tahun baru Imlek 2570 yang bertepatan dengan Tahun Babi membawa hoki tersendiri. Di antaranya keselamatan, kesehatan dan kedamaian bangsa Indonesia. Lebih-lebih akan menghadapi Pileg dan Pilpres April mendatang.

“Semoga kedamaian bagi masyarakat termasuk menjelang perhelatan Pemilihan Presiden pada bulan April mendatang. Semoga berjalan lancar damai bagi kita semua,” harapnya.

Dalam puncak ibadah nanti malam, juga diadakan tari-tarian seperti barongsai yang disertai ribuan lilin. Lilinnya pun tak hanya kecil namun berukuran besar hingga 2.000 kati. (1 kati = O,5 kg). (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Trending di Regional