Menu

Mode Gelap
Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

Budaya · 4 Feb 2019 07:29 WIB

Klenteng Sumber Naga Sambut Imlek, Berharap Pilpres Damai


					Klenteng Sumber Naga Sambut Imlek, Berharap Pilpres Damai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) di Kota Probolinggo kini semakin merah. Menyambut pergantian Tahun Baru Imlek, warga keturunan Tionghoa di Kota Probolinggo mulai membersiapkan ibadah pada Senin (4/2/2019).

Sedari pagi, warga tampak sibuk menyiapkan peralatan seperti lampion, lilin-lilin khusus perayaan Imlek termasuk menyaput patung dewa dengan kuas dan membersihkan setiap sudut TITD atau yang biasa disebut Klentheng Sumber Naga.

“Rangkaiannya di mulai sejak kemarin. Dimulai dengan doa dan membersihkan patung dewa seperti Dewa Tan Ho Tjin Jin, ” kata Adi Sutanto Syahputera, Ketua TITD Sumber Naga, Senin.

Selain menghilangkan debu yang menempel, pembersihan juga dilakukan dengan menggunakan air kembang. Begitu bersih, patung dewa-dewi tersebut diletakkan kembali ke tempat semula.

Menurut pria yang sudah hampir 10 tahun ini mengabdi di Klenteng Sumber Naga,  nanti ada sekitar 500 jemaat atau umat yang akan beribadah.

Iapun berharap, datangnya tahun baru Imlek 2570 yang bertepatan dengan Tahun Babi membawa hoki tersendiri. Di antaranya keselamatan, kesehatan dan kedamaian bangsa Indonesia. Lebih-lebih akan menghadapi Pileg dan Pilpres April mendatang.

“Semoga kedamaian bagi masyarakat termasuk menjelang perhelatan Pemilihan Presiden pada bulan April mendatang. Semoga berjalan lancar damai bagi kita semua,” harapnya.

Dalam puncak ibadah nanti malam, juga diadakan tari-tarian seperti barongsai yang disertai ribuan lilin. Lilinnya pun tak hanya kecil namun berukuran besar hingga 2.000 kati. (1 kati = O,5 kg). (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Trending di Sosial