PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo memanggil salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang didapati mengenakan atribut partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2019, saat ia melaksanakan ibadah umroh sepekan lalu.
Pemanggilan tersebut dilakukan pada Jum’at (25/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemanggilan ASN ini guna klarifikasi terkait tindakannya mengenakan atribut parpol. Padahal ASN harus netral dalam pemilu.
“Langkah awal yang kami ambil ini, memanggil yang bersangkutan terkait unggahan foto selfi di media sosial ‘Facebook’. Kami panggil untuk diklarifikasi,” kata Qorib.
Pasca mendapatkan keterangan dari ASN yang bersangkutan, pihaknya lanjut Qorib, akan menggelar rapat pleno untuk mengambil keputusan. Jika memenuhi unsur pelanggaran, Bawaslu menurut Qorib, akan mengambil tindakan.
“Kami akan adakan rapat pleno dulu, sebelum akhirnya mengambil keputusan. Apakah ini akan dilanjutkan atau dihentikan, yang terpenting sudah ada penjelasan dulu dari pihak terkait,” tutur Qorib.
Sementara ASN yang dipanggil mengaku, ia terpaksa mengenakan atribut parpol tanpa unsur kesengajaan. Saat itu, jelas dia, cuaca di Mekah Arab Saudi sedang tak bersahabat sehingga ia meminjam jaket untuk melindungi tubuh saat beribadah.
“Jaket itu saya pinjam karena cuacanya dingin disertai angin. Setelah foto itu viral, saya langsung hapus fotonya. Jadi saya minta maaf, karena saat itu saya fokus beribadah, tak bermaksud berpolitik,” demikkan ia menjelaskan. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan