Menu

Mode Gelap
Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

Pemerintahan · 21 Jan 2019 07:32 WIB

Sambut ‘Supermoon’, BPBD Probolinggo Siagakan Tim Reaksi Cepat


					Sambut ‘Supermoon’, BPBD Probolinggo Siagakan Tim Reaksi Cepat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan potensi perubahan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Hal ini mengingat fenomena ‘Supermoon’ atau posisi perigee adalah jarak terdekat bumi dengan bulan.

Melalui sambungan seluler, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Senin (21/1/2019) mengatakan bahwa hampir sepekan terakhir ini curah hujan disertai angin kencang melanda wilayah setempat. Sehingga masyarakat harus waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem tersebut.

“BPBD Kabupaten Probolinggo meminta masyarakat lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem itu karena dalam sepekan curah hujan meninggi dan disertai angin kencang,” katanya.

Selain itu, kata dia, BMKG juga mengingatkan potensi ombak pasang pada akhir Januari 2018 sebagai dampak fenomena gerhana bulan total ‘Supermoon’ sehingga bagi warga yang berada di wilayah pesisir harus tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi laut.

“Peristiwa ‘supermoon’ diperkirakan terjadi pada 31 Januari 2018, yaitu sejak sore sampai jelang tengah malam. Puncaknya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Adapun ketinggian ombak maksimal 1,5 meter sehingga hal itu akan berdampak terhadap aktivitas pinggir pantai,” katanya.

Secara umum, kata dia, BPBD juga minta masyarakat mewaspadai potensi banjir, longsor, dan puting beliung seiring meningkatnya curah hujan yang disertai angin kencang dalam sepekan ke depan.

Ia mengatakan BPBD telah menginstruksikan untuk mengaktifkan posko bencana guna mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan puting beliung. Terhadap sungai seperti Pekalen, Rondoningo pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pengairan untuk antisipasi.

Pihaknya menyiagakan tim reaksi cepat (TRC), untuk memantau perkembangan di lapangan, khususnya wilayah Pesisir Probolinggo. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika saja mungkin terjadi dampak ‘Supermoon’ maupun bencana lainnya.

Diketahui setidaknya 30 tim tergabung dalam TRC akan disiagakan 24 jam. Mereka tersebar didalam kawasan-kawasan pesisir yang rawan akan dampak dari ‘Supermoon’. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Trending di Regional