Menu

Mode Gelap
Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

Ekonomi · 31 Des 2018 16:56 WIB

Musim Hujan, Bawang Merah Menghilang


					Musim Hujan, Bawang Merah Menghilang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan, stok hasil produksi bawang merah di wilayah Kabupaten Probolinggo berkurang. Penyebabnya,  karena petani mengurangi luasan area tanam di saat musim penghujan.

Dengan berkurangnya tanaman bawang merah membuat harga jual bawang merah di Kabupaten Probolinggo mulai  meroket hingga encapai Rp 25 ribu per kilogramnya.

“Saat ini harga bawang merah memang mahal, karena stok bawang berkurang,” terang salah satu pedagang pasar  bawang merah Dringu, Suri (25).

Naiknya harga bawang merah, menurut Suri, terjadi sejak sebulan lalu. Saat ini untuk harga jual bawang merah ukuran kecil berkisar  Rp 16-17 ribu, ukuran sedang Rp 18-24 ribu, ukuran super Rp 25 ribu per kilogram.

“Saat ini wilayah penghasil bawang di luar Probolinggo juga berkurang, sehingga tak banyak bawang dari luar masuk,” jelas dia.

Terpisah, salah satu petani bawang merah, Suyono (35) menuturkan, saat ini lahan tanaman bawang merah memang tak begitu luas. Sebab petani kwatir mengalami gagal panen jika menanam bawang merah dalam jumlah banyak.

“Karena takut rugi, maka petani tidak begitu memaksa tanam jika sudah musim hujan seperti saat ini,” tandasnya.

Suyono menyebut bahwa saat ini ia hanya menanam bawang merah seluas 0,5 hektare. Padahal jika musim kemarau, ia menanam sedikitnya 1 hektare lahan.

“Kalau sekarang petani tidak maksa untuk tanam bawang merah. Takut gagal panen saja, meski harga jual mahal kan cuaca tidak mendukung,” Suyono menguraikan. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Ada Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Trending di Sosial