Menu

Mode Gelap
Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

Peristiwa · 30 Nov 2018 11:38 WIB

24 Jam, PSK Ini Layani 15 Pria Hidung Belang


					24 Jam, PSK Ini Layani 15 Pria Hidung Belang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjadi wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) tak semuanya karena kebutuhan ekonomi. Namun, prahara rumah tangga juga bisa menjadi faktor kuat yang mendorong perempuan menjadi pemuas laki-laki hidung belang.

Seperti yang diceritakan oleh TM (23) warga Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. TM ‘curhat’ seusai terjaring razia Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Situbondo, di Desa Klatakan, Kecamatan Gundil. Oleh petugas, ia lalu dilimpahkan ke Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Wanita dengan satu anak ini mengaku, ia terpaksa menjalani hidup sebagai Wanita Tuna Susila (WTS) setelah sakit hati atas perlakuan mantan suaminya. Menurut TM, ia frustrasi dengan ulah suaminya lalu memutuskan bercerai dan terjun ke dunia prostitusi.

“Cerainya tahun 2005 silam, setelah mantan suami saya selingkuh dengan keponakan saya. Sebelum bercerai, saya juga tersiksa karena sering dipukuli,” curhatnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Jum’at (30/11/2018).

Wanita berbadan subur ini menambahkan, selama 6 bulan menjadi PSK, ia mematok tarif untuk para tamunya sebesar Rp. 100 ribu setiap kali main. Namun jika sistem ‘booking’ hingga menginap, tarifnya naik menjadi Rp. 350 ribu.

“Jika sepi, sehari saya melayani 5 orang, tapi itu jarang selama saya bekerja seperti ini. Yang sering itu, saya melayani 10 sampai 15 tamu selama 1×24 alias sehari semalam,” akunya.

Ditanya tips agar ia mampu melayani tamu yang mencapai belasan itu, TM mengatakan bahwa ia terlebih dahulu minum jamu sebelum memuaskan nafsu bejat lelaki hidung belang. Hal itu semata-mata agar ia mampu meraup uang sebanyak-banyaknya.

“Memang sudah ada jamu khusus yang sudah saya siapkan sebelum ‘main’. Biasanya saya minum satu hingga dua kali jamu dalam sehari semalam,” tuturnya.

Terpisah, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Nurul Arifin mengatakan, pasca menerima TM dari Satpol PP Situbondo, pihaknya langsung mendata dan membina TM. Selanjutnya, petugas memanggil keluarga TM agar wanita muda itu dijemput.

“Kami panggil keluarganya, supaya dijemput dan dibawa pulang. Sebelumnya, ia sudah dibina oleh anggota Satpol PP Situbondo, terus kami data dan bina lagi. Semoga ia tidak lagi terjun ke dunia prostitusi,” tandas Nurul. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 203 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Trending di Peristiwa