Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Pemerintahan · 8 Nov 2018 23:52 WIB

Buru Kera Liar, Ini Langkah Pemkot Probolinggo


					Buru Kera Liar, Ini Langkah Pemkot Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengatasi serangan kera liar, yang melukai bayi berumur 2 bulan bernama Hafid Septian Maulana. Petugas memasang perangkap untuk melumpuhkan satwa yang menebar ketakutan tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BKSDA terkait pemasangan perangkat untuk kera. Hanya saja, jebakan yang dibuat petugas belum membuahkan hasil.

“Kami sudah memasang perangkap dan umpan makanan di daerah sekitar lokasi, tapi sampai saat ini belum tertangkap keranya,” papar Agus, Kamis (8/11/2018).

Agus menambahkan, selain belum bisa menangkap, petugas juga belum memastikan asal muasal kera, apakah kera liar yang berasal dari hutan atau hewan peliharaan warga yang lepas. “Memang ada dua kemungkinan, tapi kami belum bisa memastikan yang mana,” ujar dia.

Diketahui, Hafid Septian Maulana terpaksa dilarikan ke RSUD dr Mohammad Saleh setelah dicakar oleh seekor kera, Rabu (7/11/2018). Saat itu, anak kedua dari pasangan suami istri Sugeng (40) dan Nur Holifah (27), warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo sedang tertidur pulas di amben belakang rumahnya.

Akibat luka parah yang dialaminya, korban harus menjalani operasi pada bagian dahi dan pelipisnya. Sehari menjalani perawatan medis, korban akhirnya diperbolehkan pulang oleh tim dokter. Sementara, proses perburuan kera terus dilakukan oleh petugas gabungan agar kejadian tersebut tidak kembali terulang. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Trending di Peristiwa