PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemkab Probolinggo serius mendukung proyek strategi nasional (PSN) Jaringan Gas yang akan dipasang di Kecamatan Tongas, Dringu dan Sumberasih. Salah satu dukungannya, berupa kemudahan izin dari pemerintah daerah.
Bupati Probolinggo P Tantriana Sari menyebutkan dari laporan yang diterima, bahwa program jaringan gas sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jika sebelumnya biaya elpiji 3 kilogram dalam sebulan mencapai Rp 75 ribu, menjadi lebih murah dengan hanya Rp 30 -45 ribu.
“Apalagi ini gratis tidak ada biaya hingga masuk ke rumah,” tutur Tantri, Sabtu (12/10/2018).
Dukungan awal sudah dilakukan berupa sosialisasi kepada masyarakat, selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini memastikan bahwa perizinan di Kabupaten Probolinggo akan lebih dipermudah.
“Proyek strategis nasional menjadi program pemerintah pusat yang sinergi dengan pemerintah daerah. Karena itu, saya sangat mendukung,” beber istri Hasan Aminirini.
Terlebih, safety juga sudah dipastikan aman dan tidak berbahaya jika dibandingkan dengan elpiji 3 kilogram. Ibu tiga anak ini pun meminta kepada masyarakat agar benar-benar mengikuti standar operasional prosuder (SOP) yang menjadi landasan saat konstruksi di lakukan.
“Saya minta agar masyarakat benar-benar mengikuti panduan. Sehingga bisa memahami dan langkah -langkah keamanan nantinya,” tegas dia.
Bupati juga meminta agar saat pembangunan dilakukan, hanya percaya kepada sumber yang dapat dipercaya. “Saya menunjuk Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA untuk koordinasi hal -hal teknis terkait pembangunan jargas dengan Kementerian ESDM,” urainya.
Diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi jaringan sejumlah 10 ribu sambungan baru yang tersebar di 3 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tahun 2018 ini, tahap pendapatan dan sosialisasi. Selanjutnya, pada 2019 dilakukan pembangunan konstruksi. Sumber pembiayaan bersumber dari Kementerian Energi Sumberdaya Mineral. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 306 miliar. Dengan asumsi setiap rumah menelan anggaran Rp 3 – 3,6 juta. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan