Menu

Mode Gelap
Pendapatan Pajak Pasir Baru Capai Rp8 Miliar hingga Juli, Masih Jauh dari Target Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022 Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

Budaya · 1 Agu 2018 10:33 WIB

Jelang Agustusan, Penjual Bambu Panen


					Jelang Agustusan, Penjual Bambu Panen Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-73, penjual bambu untuk tiang bendera mulai panen rezeki. Banyak warga yang berburu bambu sebagai tiang bendera atau umbul-umbul memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Asmad (52), salah satu penjual bambu jenis rampal di Jalan Sunan Ampel Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolibggo mengakui jika menjelang hari peringatan kemerdekaan ini, bambu-bambu jualannya mulai diburu pembeli.

Ia mengatakan, kebanyakan pembeli adalah masyarakat yang hendak memasangkan bambu di depan rumahnya untuk diikatkan sebuah bendera merah putih atau pernak-pernik lainnya. Asmad kulak bambu dari Lumajang hingga 850 batang.

“Lebih laku dari hari biasanya. Namun ya memang belum terlalu terlihat peningkatannya, sepertinya nanti ketika mendekati hari H. Kalau sekarang kondisinya ya ramai pembeli, peningkatannya sudah lumayan,” tutur Asmad, Rabu (1/8/2018).

Ia mengatakan, dalam kondisi ramai pembeli, bambu-bambu miliknya itu bisa terjual hingga 100 batang per hari. Asmad menuturkan, jika kondisi sedang sepi, bambu-bambunya bahkan tidak ada yang terjual sama sekali.

“Alhamdulillah berkah agustusan lebih ramai. Saya menjual bambu per batangnya Rp 8 ribu. Sedangkan jika ingin diantar ya harganya naik, untuk ongkos pengiriman. Besarnya ongkos tergantung jarak pengirimannya,” ujar Asmad.

Asmad menambahkan, selain momen hari peringatan kemerdekaan RI, bambu-bambu miliknya itu kerap diburu pembeli ketika mendekati lebaran dan pemilu. “Momentuman mas, tidak setiap hari, ” tutupnya. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit

18 Juli 2025 - 15:32 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

Trending di Budaya