PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menyelam sambil minum air, kiasan ini kiranya tepat untuk menggambarkan kiprah komunitas Goeboek Lacor saat mengunjungi Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Betapa tidak, disela-sela melakukan kunjungan wisata, mereka menyempatkan diri bersih-bersih sampah.
Aksi peduli lingkungan yang dilakukan komunitas pemuda asal Desa Brabe, Kecamatan Maron itu tercetus setelah mereka prihatin melihat maraknya sampah di area wisata Pulau Gili. Selain menggangu pemandangan, sebaran sampah juga menimbulkan bau tidak sedap.
“Biar piknik kami gak sia-sia, jadi kami selingi dengan kegiatan bersih-bersih. Selain bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan, juga untuk mengenalkan komunitas kami,” papar koordinator komunitas Goeboek Lacor, Bad Kamal, Selasa (26/6/2018).
Aksi sapu bersih sampah diikuti oleh sedikitnya 20 anggota Goeboek Lacor, yang dimulai dari pukul 10.00 hingga 15.30 WIB. Kawasan wisata snorkeling, menjadi fokus pembersihan karena di lokasi tersebut banyak wisatawan yang tengah menikmati eksotika alam Pulau Gili.
“Siapa tahu dengan kegiatan ini, bisa membantu meningkatkan kebersihan lingkungan disini. Harapan kami, kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bagi wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan,” Kamal menegaskan.
Giat bersih-bersih sampah komunitas pemuda ini diapresiasi oleh sejumlah wisatawan yang tengah melakukan liburan pasca lebaran. Awalnya, para wisatawan tak menyadari jika para pemungut sampah itu juga merupakan wisatawan, bukan warga setempat ataupun pengelola wisata.
“Syukur masih ada pemuda zaman sekarang yang peduli terhadap lingkungan, apalagi ini tempat wisata baru yang sedang ramai-ramainya diburu wisatawan. Saya pikir mereka warga sini, eh ternyata pengunjung juga,” ujar Dedi (30) salah seorang wisatawan asal Sidoarjo. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan