PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membentuk 4 tim untuk melakukan pemantauan dalam Pilkada serentak 2018, yang akan digelar pada Rabu (27/6/2018). Selain itu, Pemkab juga akan melakukan pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral dalam pilkada.
Pj Bupati Probolinggo, R Tjahjo Widodo melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Erlin Setiawati mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memantau ASN dan akan menyiapkan sanksi jika terbukti terlibat dalak politik praktis maupun cenderung berpihak kepada salah satu pasangan calon (Paslon).
“Tentunya setelah ia mempunyai hak pilih maka ASN harus kembali ke rumah masing-masing. Intinya, ASN itu harus total netral dalam pilkada,” ujar Erlin Setiawati saat ditemui di Kantor Pemkab Probolinggo, Selasa (26/6/2018).
Sedangkan 4 tim yang bertugas dalam monitoring Pilkada, kata Erlin, akan bergerak dinamis di 24 kecamatan untuk melakukan pemantauan proses pemilihan, baik Pilgub maupun Pilbup. Tim independen ini akan menggunakan fasilitas negara berupa kendaraan dinas.
“Untuk ketentuan fasilitas negara itu tidak ada larangan ataupun ketentuan dari pusat, saya kira untuk kegiatan kedinasan dalam rangka bertugas yakni memantau pilkada itu tidak ada larangan memakai kendaraan dinas,” urai mantan Kepala Dinas Sosial Pemkab Probolinggo ini.
Adapun 4 tim itu adalah Tim 1 dipimpin oleh Pj Bupati Probolinggo R Tjahjo Widodo; Tim 2 dipimpin oleh Ketua Kajari Probolinggo; Tim ke 3 nahkodai oleh Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan; terakhir Tim ke 4 dikoordinatori oleh Sekretaris Daerah Pemkab Probolinggo. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhamad
Tinggalkan Balasan