PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Perhatian tokoh masyarakat terhadap generasi tahfidzul Quran makin bertambah. Salah satunya terlihat saat Emil Dardak, menghadiri prosesi wisuda hadidz hafidzoh santri di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Sabtu (2/6/2018) malam.
Kedatangan calon Wakil Gubernur Jatim itu untuk memastikan bahwa Hafidz dan Hafidzoh Quran diperhatikan, baik masa depan dan ataupun kelangsungan pendidikannya. Sebab menurut Emil, salah satu indikator keberhasilan suatu daerah juga diukur dari munculnya generasi terbaik, yang diantaranya generasi tahfidzul Quran.
“Mereka ini adalah generasi terbaik yang nantinya akan mengisi kehidupan masyarakat. Jika dari kecil sudah hafidz otomatis ketika dewasa menjadi generasi qurani,” ujar Bupati Trenggalek Non Aktif ini.
Suami dari pesohor Arumi Bachsin ini, selain mengapresiasi hafidz hafidzhoh yang telah lulus, juga berjanji akan memperjuangkan beasiswa dan pendidikan mereka. Ditengah era milenial, sambung Emil, generasi qur’ani dapat menjadi perisai dekadensi moral pun radikalisasi, khusunya dikalangan remaja dan pelajar.
“Insya Allah jika nanti saya diamanahi memimpin Jawa Timur, mereka harus diberi perhatian lebih, sehingga nanti mampu menciptakan generasi akhlakul karimah dan tentunya tidak radikalisme dan tidak amoral,” pungkasnya pria 34 tahun ini. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan