PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aulia Wahyu Alfian Tama (23) bakal menakhodai Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo selama satu tahun kedepan. Kepastian ini didapat setelah aktifis asal Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu terpilih sebagai Ketua Umum dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Ballroom Hotel Alliya Kota Kraksaan, Selasa (8/5/2018) dinihari.
Dalam Konfercab yang menggunakan sistem coblos itu, Fian, begitu ia dipanggil, mengais 9 dari 17 suara, yang berasal dari 7 Pengurus Komisariat (PK) dan 10 Pengurus Rayon (PR) se-Probolinggo. Perolehan suara mahasiswa asal STIA Bayuangga itu, sudah cukup untuk menumbangkan kandidat lainnya, Abdul Basit (22) yang mengantongi 8 suara.
Setelah dipastikan terpilih, Fian menyampaikan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada para kader karena telah dipercaya memimpin PMII Probolinggo. Targetnya, PMII harus kembali menunjukkan taringnya, terutama karena tahun 2018 merupakan tahun politik.
“Tragis melihat pergerakan sahabat-sahabat PMII sekarang yang sudah mulai pasif. Nliai dasar pergerakan dan warisan pendiri PMII dalam memperjuangkan kelompok marginal sudah memudar. Ini menjadi ‘pe-er’ penting bagi kami untuk mengembalikan taring PMII,” jelas Fian.
Sebelum melahirkan pimpinan baru, Konfercab ke-XIV ini sempat tertunda dua kali karena terkendala lokasi acara. Kantor PC NU Kraksaan yang awalnya menjadi lokasi kegiatan, terpaksa digagalkan lalu dialihkan ke kantor MWC NU Gending. Namun di lokasi kedua, prosesi Konfercab kembali gagal digelar.
“Alhamdulillah akhirnya terlaksana, ini kami sudah pindah lokasi dua kali karena ada miskomunikasi dengan penanggung jawab gedung. Tentu problem tempat ini menjadi pembelajaran buat kami, karena di tahun politik semua hal bisa dipolitisir,” cetus Ketua Pelaksana Konfercab, Abdul Qodir. (*)
Penulis :Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan