PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kabar hilangnya uang nasabah bernama Susiati Sujak (39), warga Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, di ATM milik Bank BRI, mulai menemui titik terang.

Pihak Bank langsung melakukan klarifikasi dengan mengatakan bahwa uang wanita yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu sebenarnya tidak hilang, melainkan hanya miss komunikasi dalam akumulasi pengeluaran Bank selama setahun .

Hal itu bisa dipastikan setelah Susiati mendatangi Kantor Cabang BRI Probolinggo, pada Selasa (20/3/2018). Susiati khawatir lantaran penjelasan dari petugas Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Leces membuatnya bingung.

Bahkan Susiati sempat berpikir ia telah menjadi korban skimming, yang belakangan marak terjadi. Namun, setelah mendapat klarifikasi dari BRI Cabang Probolinggo, diketahui akumulasi transaksi terakhir dilakukan pada tahun 2016. Sementarab pada tahun 2017, tidak ada transaksi apapun lantaran Susiati fokus menjadi TKW di Malaysia.

“Saya khawatir atas penjelasan petugas BRI Unit Leces karena tidak detail. Makanya hari ini minta klarifikasi ke Kantor Cabang langsung, ” kata Susiati.

Advertisement

Kepala Cabang BRI Probolinggo Indramawan mengatakan, apa yang dialami Susiati tidak ada hubungannya dengan kasus skimming. Yang terjadi adalah bahwa ada kesalahan pemahaman dari nasabah soal cetakan rekening koran di buku tabungan terbatas.

Imbasnya, saat melakukan akumulasi tertera seolah-olah ada transaksi di tahun 2017. “Sudah clear mas, ini hanya miss komunikasi antara petugas kami dan nasabah. Kita akan evaluasi atas kejadian ini, dan berharap hal semacam ini tak terulang lagi,” jelas Indramawan. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *