PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mudahnya akses informasi di era milenial membuat masyarakat sangat mudah bahkan hampir tak terbatas berselancar di dunia maya. Namun sayangnya, tak semua warganet (penguna media sosial_red) bijak dalam bermedsos, bahkan sebagiannya justru memposting tulisan atau gambar yang mengandung ujaran kebencian dan hoaks.
Gerah dengan kondisi itu, Polresta Probolinggo pun mengajak komunitas netizen ‘facebook’ (FB) gunakan medsos dengan cerdas dan bijak, melalui kongkow bareng di sebuah warung timur Stasiun Kota Probolinggo, Rabu (7/3/2018) pagi.
Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal mengatakan, cangkrukan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan antisipasi kian maraknya hoaks dan ujaran kebencian. Warung sengaja dipilih sebagai lokasi cangkruk, karena warung banyak dimanfaatkan untuk pelaku pemula sebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
“Kongkow ini tujuannya antisipasi hoaks dan ujaran kebencian, kenapa di warung karena warung tempat yang sering dipakai pelaku hoaks,” papar Kapolresta Alfian dihadapan puluhan netizen.
Pihaknya, jelas Alfian, berharap agar komunitas FB seperti Info Lantas dan Kriminal (ILK) dan sejenisnya, mampu menjadi inspirator penggunaan medsos positif bagi puluhan ribu anggotanya. “Saya yakin dan percaya, komunitas ini bisa menjadi pioner bermedsos yang bijak,” imbuhnya.
Ketua Komunitas Netizen ILK, Erwin mengaku bersyukur komunitasnya dipercaya oleh Polresta Probolinggo sebagai agen penyebaran media sosial positif. ILK menurut Erwin, sangat berterima kasih kepada kepolisian karena diberi kesempatan untuk kian mencerdaskan para netizen dalam menggunakam jejaring sosial FB.
“Kami sangat berterima kasih pada Polresta Probolinggo yang begitu perhatian, kami yakin para netizen akan lebih cerdas dalam menhgunakan medsos,” pungkas Erwin. (*).
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan