PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca banjir yang menerjang 2 Desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, warga bersama Polri dan TNI, melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa material banjir, yang mengotori pemukiman mereka, Minggu (25/2/2017). Selain kerja bakti, terdapat pengobatan gratis bagi warga terdampak.

Kerja bakti dilakukan dengan membersihkah rumah warga dari sisa banjir berupa lumpur dan sampah yang terbawa arus. Selain itu, warga dan petugas gabungan menggali gorong-gorong yang kian dangkal, tertimbun material banjir.

Salah satu warga terdampak, Budiono (41) mengatakan musibah banjir itu tak hanya menggangu aktifitas warga, namun juga merendam sejumlah barang berharga, yang tidak sempat diselamatkan. Namun warga masih bersyukur, tidak ada hewan ternak yang hanyut terbawa banjir.

“Selain perabotan rumah, ada ijazah keluarga yang juga ikut terendam. Kita berusaha cari, mudah-mudahan masih bisa dimanfaatkan. Untuk hewan ternak, tidak ada yang hanyut,” cetus warga Dusun Satrian, Desa Kedungdalem ini.

Dari pemetaan petugas, banjir yang tejadi pada Sabtu (24/2/2018) malam ini melanda sedikitnya 500 rumah di dua Desa , yakni Desa Kedungdalem dengan estimasi korban sebanyak 200 kepala keluarga (KK) dan Desa Dringu dengan warga terdampak sejumlah 300 KK.

Selain kerja bakti dan normalisasi jalan desa, terdapat pengobatan gratis kepada warga yang digelar oleh Dokpol Polres Probolinggo. Pengobatan ini tidak sekedar antisipasi bagi warga terdampak dari penyakit kulit, namun juga untuk menjaga kekebalan tubuh warga jika terjadi banjir susulan.

“Supaya masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya. Kami juga sudah koordinasi dengan dinas terkait agar peyebab banjir bisa ditanggulangi, sehingga jika ada banjir susulan bisa diantisipasi,” papar Kapolres Probolinggo, AKBP. Fadly Samad di lokasi. (guf/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *