PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang warga yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) Polres Probolinggo, tewas pasca terkena ledakan bondet racikannya, Sabtu (27/1/2018). Korban bernama Harsamin (45), warga Dusun Curah Lengkong, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris.
Perangkat desa setempat, Misto (38), mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ledakan terjadi tepat di depan rumah korban, sehingga bagian rumah semi permanen itu hancur. Hampir semua jendela dan atap teras rumah porak poranda.
“Ledakannya dahsyat, bahkan suarannya terdengar sampai 200 meter dari tempat korban. Korban ini setahu saya bekerja sebagai buruh tani,” ternag Misto.
Peristiwa ini, jelas Misto, pertama kali diketahui olah istri korban Jumani (35). Saat itu, Jumani melihat korban terkulai tak berdaya dengan sejumlah luka pada bagian tubuh dan kedua tangan terputus.
“Begitu ditemukan, korban dibawa ke Puskesmas Tiris, namun korban ternyata meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas. Pihak keluarga ingin korban langsung dimakamkan, jadi tidak ada otopsi,” Misto menambahkan.
Ditempat terpisah, Kapolsek Tiris AKP. Ida Bagus Gede memastikan bahwa korban tewas saat meracik bondet di rumahnya. Sebelum terjadi ledakan, korban mendapatkan pesanan untuk membuat mercon renteng. Namun karena tak hati-hati, benda berdaya ledak sedang itu meledak saat diracik.
“Dari hasil pemeriksaan, diduga korban kurang hati-hati. Satu bondet terjatuh dan meledak, dimana ledakannya menyambar bahan pembuat mercon hingga membuat ledakan dahsyat. Korban tewas saat dievakuasi ke Puskesmas,” papar AKP Ida Bagus.
Terkait status DPO korban, Ida Bagus membenarkan bahwa ia adalah buron polisi dalam kasus pencurian dengan kekerasan alias begal sepeda motor di Desa Tlogosari dengan korban warga Kecamatan Kraksaan, beberapa waktu lalu.
“Benar, sudah ditetapkan sebagai DPO Polres. Bahkan, korban ini juga menjadi DPO di wilayah hukum Polres Jember dengan kasus yang sama,” ungkap Mantan Kasubag Humas Polres Probolinggo ini. (din/arf).
Tinggalkan Balasan