Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Peristiwa · 14 Jan 2018 13:25 WIB

Protes Jalan Rusak, Warga Kota Probolinggo Tanam Pohon Pisang


					Protes Jalan Rusak, Warga Kota Probolinggo Tanam Pohon Pisang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kesal tak kunjung ada perbaikan, salah satu ruas jalan Kyai Abdul Hamid Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok kota Probolinggo, akhirnya ditanami pohon pisang oleh warga setempat, Minggu (14/01/2018) sore.

Pantauan PANTURA7.com, sedikitnya 2 pohon pisang dengan tinggi sekitar 2 meter, ditanam warga tepat di tengah jalan alternatif penghubung wilayah kota dan kabupaten Probolinggo itu. Aksi tanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes lantaran kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki.

Warga setempat, Mistari menyampaikan, kerusakan jalan itu telah terjadi sejak 4 bulan terakhir. Lubang jalan akibat kerusakan diameternya kisaran 50 centimeter hingga hampir satu meter. Namun demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda akan adanya perbaikan dari pihak terkait.

“Rusaknya sudah lama, tapi gak ada perhatian sama sekali. Padahal, banyak lubang yang ditimbulkan. Kalau dibiarkan kan sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” terang Mistari.

Hal senada juga diungkapkan Pahing, yang juga merupakan warga sekitar. Menurutnya, akibat rusaknya jalan dan banyaknya lubang, tak sedikit pengguna jalan utamanya pengendara roda dua terjatuh. Mayoritas roda motor terjerembap kedalam lubang jalan, sehingga pengendara kehilangan keseimbangan.

“Gara-gara jalan rusak ini, sudah tiga pengendara motor jatuh. Pastinya sangat berbahaya lah, apalagi saat ini musim penghujan. Selain licin, juga meninggalkan kubangan air berhari-hari. Saya harap pemerintah segera melakukan perbaikan,” jelasnya. (fly/arf).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tabrakan Honda HRV versus Truk di Simpang Tiga Ahmad Yani Lumajang, Begini Kronologinya

25 Juli 2025 - 12:56 WIB

Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

23 Juli 2025 - 18:12 WIB

Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga

22 Juli 2025 - 18:20 WIB

Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling

22 Juli 2025 - 14:49 WIB

Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib

21 Juli 2025 - 21:20 WIB

Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron

21 Juli 2025 - 15:17 WIB

Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

21 Juli 2025 - 14:58 WIB

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Trending di Peristiwa