PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa Hafisah (35) dan anaknya Sohibusobri (3), warga Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selasa (9/1/2018). Pasangan ibu anak ini terpaksa harus dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Waluyo Jati Kraksaan, pasca ditabrak truk fuso bermuatan keramik.
Informasi yang dihimpun oleh PANTURA7.com, petaka berawal saat Hafisah meminta antar kepada kerabatnya Misbah Ludin (33) untuk mengantar mereka ke Desa Jabung Candi, yang berada di sisi selatan rumahnya. Mereka selanjutnya mengendarai sepeda motor Supra Fit berplat L 4167 GK.
Saat tengah menyeberang, Misbah memutuskan berhenti di tengah jalan sembari menunggu arus lalu lintas dari arah timur jalur pantura sepi. Tiba-tiba motor mereka ditabrak truk fuso nopol P 8634 UV bermuatan kramik, yang dikemudikan oleh Sunaryo (48) warga Tabanan, Provinsi Bali.
Akibat benturan itu, Hafisah tak sadarkan diri bahkan mengalami sejumlah luka pada bagian tubuh, terutama patah tulang pada kaki sebelah kanan. Sedangkan anaknya Sohibussobri, luka serius pada bagian kepala serta luka dibagian kaki kanan.
“Adik saya (Misbah_red) )sudah liting kanan dan berhenti di garis tengah karena masih ada kendaraan dari arah timur untuk nyebrang. Eh gak taunya kami ditabrak dari belakang oleh truk,” jelas Hafisah saat ditemui seusai menjalani perawatan.
Unit Laka Lantas Polres Probolinggo bersama warga, kemudian membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sedangkan truk dan sopirnya, diamankan petugas ke Pos Lantas Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan.
“Dugaan kami, sopir ini mengantuk sehingga tidak sadar kalau di depannya ada sepeda motor yang hendak menyeberang jalan. Truk sudah kami amankan, sopir san sejumlah saksi juga telah kami mintai keterangannya,” kata anggota Satlantas Polres Probolinggo, Briptu Imam Zainuddin. (din/arf).











