PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim reaksi cepat (TRC) Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo menciduk 4 anak jalanan, yang tengah pesta miras di alun-alun Kota Kraksaan, Senin (27/11/2017) sore. Dalam penertiban ini, petugas mendapati sebotol minuman keras (miras) oplosan dan se-ekor anjing jenis boxer.
Empat anjal ini adalah Nur Hadi (20) asal Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasi, Iqbal Abdul Ghani (18) warga Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, lalu Adi Pratama (19) asal Kelurahan Kedung Asem Kecamatan Wonoasih dan Abdul Haris Hariri (17) dari Kelurahan Curahgrinting Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Koordinator TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, anjal sekaligus anak punk ini ditertibkan setelah ada laporan dari masyarakat, yang resah dengan kelakuan kelompok anak baru gede (ABG) ini. Selain kerap pesta miras, mereka sering memalak pelajar menggunakan anjing liar.
“Kami bergerak karena ada laporan dari masyarakat yang resah. Mereka ini sering memaksa pelajar SD, SMP hingga SMA menyerahkan uang, ditakut-takuti dengan anjing yang mereka bawa. Uang hasil malak, buat pesta miras,” jelas Budi kepada PANTURA7.com.
Hasil dari pendataan petugas, empat remaja ini pernah tertangkap dalam razia anjal sebelumnya. Namun mereka tak kapok, justru bertindak lebih sarkastis dengan membawa anjing liar untuk memalak pelajar.
“Jadi mereka sudah ada yang tertangkap dua hingga tiga kali, tapi gak jera-jera. Makanya kami akan menahan mereka dulu sebelum orang tua dan pihak kelurahan atau desa menjemput,” tandas Budi.
Tidak hanya itu, sebagai shockteraphy mereka dihukum berdiri sembari melafalkan teks pancasila serta push-up sebanyak 10 kali. “Kami ingin mereka benar-benar jera, putus sekolah harusnya digunakan untuk kegiatan positif, bukan kayak gini,” tutup komandan TRC ini. (din/arf).











