PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Musibah kebakaran menimpa rumah sekaligus gudang pembibitan bawang merah milik Hanafi (55), warga Dusun Krajan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (27/10/2017) malam.
Pantauan PANTURA7.com di lokasi, api dengan cepat meludeskan sisi belakang bangunan, yang berisi tumpukan bawang merah kering. Sementara warga yang menyemut disekitar lokasi kejadian, justru mempersulit tim pemadam kebakaran (PMK) melakukan pemadaman.
Dari informasi pemilik rumah Hanafi, sebelum gudang berukuran 10×40 meter itu terbakar, memang ada titik api di dalam gudang. Api itu berasal dari pembakaran kayu yang dilakukan pemilik, untuk memanaskan bibit bawang merah.
“Ya memang saya melakukan pembakaran kecil untuk memanaskan bibit bawang merah, agar terhindar dari bakteri. Setelah itu saya keluar rumah, gak lama saya kaget ada telpon gudang saya terbakar,” tutur Hanafi.
Akibat kebakaran itu, terang Hanafi, belasan ton bawang merah berupa bawang merah kering dan bawang merah bibit, ludes dilalap si jago merah. “Untung saat kejadian gak ada orang, jadi gak sampai ada korban. Kalau kerugian materi, sekitar Rp 200 juta mas,” tandasnya.
Musibah kebakaran ini membuat istri korban, Ruhama (53) shock hingga jatuh pingsan. Setelah dua jam, api mulai berhasil dipadamkan oleh tiga unit pemadam kebakaran dari Pemkab Probolinggo dan Pemkot Probolinggo.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Kepolisian Sektor (Polsek) Leces yang datang ke TKP, diduga kuat sumber api memag berasal dari api pemanas bibit bawang. “Dugaan ini juga diperkuat olah informasi sejumlah saksi yang telah diminta keterangan oleh petugas,” tandas Sugeng. (em/ela).