PASURUAN-PANTURA7.com, Sebuah mobil berpenumpang empat orang ditabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu, di Dusun Sumursawah Desa Sedarum Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/9/2017). Kejadian ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 2 korban lainnya mengalami luka serius.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, Toyota Rush dengan nomor polisi N 1018 WD, hendak melintasi perlintasan rel dari arah utara menuju selatan. Karena tidak ada palang pintu, mobil berwarna putih itu langsung menyeberangi perlintasan.

Padahal tak sampai 100 meter, tengah melaju Kereta Api Sri Tanjung dari arah timur ke barat. Moncong kereta langsung menghantam mobil yang mengalami mati mesin mendadak, hingga terlempar sejauh 20 meter.

“Mobil itu berhenti mendadak saat sudah berada ditengah perlintasan, ya langsung ditabrak kereta yang datang dari timur. Sebenarnya masinis sudah bunyikan klakson, tapi mobil itu tidak bergerak” cerita Muzammil, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Usai tertabrak, lanjut Muzammil, warga langsung mengangkat para korban yang terjepit bodi mobil. Korban bernama Mohamad Yazid (53), warga Gading Rejo Kota Pasuruan tewas di lokasi kejadian, sementara Ghozi Ali Murtadho (51), warga Bugul Kidul Kota Pasuruan tewas saat dalam perjalanan ke  rumah sakit.

“Yang dua orang lagi kritis, oleh petugas dibawa ke Puskesmas Nguling mas,” tutup Muzammil. Dua orang yang dirawat di Puskesmas Nguling adalah Bambang Sutrisno () warga Sumberdawe Sari Kecamatan Grati dan sopir Kholil Ashari (50) asal Gading Rejo Kota Pasuruan.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir Toyota Rush kurang hati-hati ketika melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Kejadian ini, tengah didalami oleh Unit Laka Satlantas Polresta Pasuruan. (em/ela).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *