PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Cabang Probolinggo, menggelar aksi sejuta koin untuk etnis Rohingya Myanmar, Senin (11/9/2017). Aksi kemanusiaan dilakukan di Traffick Light Kraksaan, dengan melibatkan sedikitnya 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Probolinggo.
Ahmad Hasan, Ketua Umum PC PMII Probolinggo mengatakan, aksi sejuta koin dilakukan sebagai wujud simpatik atas gerakan geonisida militer Myanmar terhada etnis Rohingya. Targetnya, dana kemanusiaan ini mampu meringankan beban hidup etnis Rohingnya, baik yang berada di kamp pengungsian maupun mereka yang masih bertahan di Rakhine.
“Ini merupakan kepedulian kami sebagai kaum pergerakan untuk meringankan beban saudara kami Suku Rohingya, yang mengalami krisis kemanusiaan. Kami tidak punya otoritas untuk menghentikan pembantaian biadab itu, sehingga kami memilih aksi galang dana, selain berdoa,” tutur Ketua Umum yang akrab dipanggil Rama ini.
Aksi sejuta koin, lanjut Ahmad Hasan, dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini hingga Rabu (13/9/2017). Selain pengurus cabang, aksi ini juga melibatkan pengurus komisariat (PK) PMII dari tujuh kampus di Kabupaten/Kota Probolinggo.
“Aksi sejuta koin berakhir Rabu lusa, dimana dana yang terkumpul dari warga pengguna jalan akan kami salurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) dan Kementerian Sosial RI,” jelas mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan ini.
Salah seorang pengguna jalan, Kholifatus Zubaidah menuturkan, konflik Rohingya bukan sekedar konflik di negara Myanmar, namun juga telah menjadi bencana kemanusiaan yang harus segera dipecahkan bersama. Aksi galang dana ini, juga menjadi jembatan bagi warga pengguna jalan untuk berbagi kasih dengan etnis Rohingya.
“Ya saya turut prihatin dengan nasib muslim Rohingnya, makanya saya turut menyumbang dana meski hanya sedikit. Saya ikhlas dan mudah-mudahan adik-adik mahasiswa ini dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan secara tepat dan amanah,” harap Kholifatus Zubaidah. (em/ela).
Tinggalkan Balasan